Pria yang Ancam Warga Pakai Senpi dan Ngaku Orang Ring 1 Istana Ditetapkan Tersangka

Jakarta, tvOnenews.com - Seorang pria yang memamerkan senjata api air softgun sambil mengaku-ngaku berasal dari 'Ring Satu Istana' kini telah ditangkap polisi.

Pria berinisial Z ini ditangkap oleh Sub Direktorat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di perumahan kawasan Sawangan, Depok pada Senin (30/6/2025) pukul 21.45 WIB.

Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim mengatakan bahwa pelaku juga telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Benar, sudah kita tangkap. Pelaku dijerat dengan Pasal 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait penyalahgunaan senjata dan/atau Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan," ungkap Abdul Rahim, Rabu (2/7/2025).

Abdul Rahim menyebut, pelaku memamerkan senjata api dari balik kaosnya saat cekcok dengan korban. Alhasil pelaku terancam pidana mati atau penjara seumur hidup.

"Senjatanya menyerupai senjata api yaitu airgun merk bareta kal 6 mm," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Depok, AKP Hendra menjelaskan, peristiwa penyalahgunaan senjata jenis airsoft gun ini terjadi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Depok, Jalan Jagal, RT 07 RW 04, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, pada Kamis, 19 Juni 2025, sekitar pukul 09.00 WIB.

Hendra menerangkan, kejadian bermula dari cekcok antara korban S dan pelaku Z, yang merupakan seorang pengusaha sapi di RPH Depok.

Insiden terjadi saat pembongkaran bangunan di atas tanah milik Pemerintah Kota Depok.

Saat itu, S mempertanyakan pengambilan barang-barang bangunan oleh Z, yang kemudian memicu adu mulut.

Dalam kejadian tersebut, Z mengaku memiliki koneksi di pemerintahan dengan menyebut dirinya "Ring 1 Istana."

Ia kemudian mengangkat kaosnya dan memperlihatkan benda menyerupai pistol yang diselipkan di pinggang sebelah kiri.

Benda tersebut diketahui sebagai airsoft gun merek Beretta kaliber 6 mm.

Saat ini, polisi masih mendalami motif pelaku dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kepemilikan serta penggunaan airsoft gun tersebut.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak menyalahgunakan senjata, termasuk airsoft gun, yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. (rpi/iwh)