Penampakan Spesialis Pembobol Warung Sembako di Kota Tangsel, Pelaku Selama Lakukan Ini Ternyata...
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Pria berinisial S (27), asal Pondok Jati, Pondok Aren, Tangerang Selatan ditangkap polisi lantaran ulahnya yang membobol warung sembako di wilayah Bintaro Jakarta Selatan.
Pelaku ditangkap pada Jumat malam (13/6/2025) pukul 23.50 WIB di kawasan Jalan Bhakti, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Penangkapan ini dilakukan usai pelaku tertangkap basah saat melakukan aksinya.
Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, mengatakan pelaku diduga spesialis pembobolan warung sembako.
Sebab, berdasarkan pengakuannya, ia telah melakukan aksi jahatnya sebanyak lebih dari satu kali.
Pelaku menggunakan alat berupa obeng untuk membobol gembok rolling door warung sembako, sebelum mengambil barang-barang kebutuhan pokok yang ada di dalam warung tersebut.
“Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui telah melakukan aksinya sebanyak tiga kali di lokasi berbeda. Saat diamankan, pelaku sedang membawa hasil curiannya,” ungkap Seala saat dikonfirmasi, pada Senin (16/6/2025).
Polisi menyita sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan keterlibatan pelaku dalam aksi pencurian.
Adapun, barang bukti yang diamankan meliputi; satu unit sepeda motor Yamaha Fino berpelat B 6595 WR, sebuah obeng; satu kunci L; satu unit handphone.
Selain itu, berbagai barang curian yang diamankan dari pelaku antara lain: 2 renceng kopi Kapal Api; 12 gelas minyak goreng; 4 pasta gigi; 3 renceng pewangi pakaian;15 korek api; 8 ikat tali tambang; 2 ikat tali rafia; 2 renceng Royco; 1 dus face mask; setengah dus handsaplast; setengah dus spidol; sikat cuci kawat; sabun cuci dan sabun mandi berbagai merek.
“Pelaku kini sudah kami amankan bersama dengan barang bukti di Mapolsek Pesanggrahan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” ucap Seala.
Terakhir, masyarakat diminta agar lebih waspada dan memperhatikan keamanan lingkungan, terutama bagi para pedagang kecil.
"Jika ada aktivitas mencurigakan di sekitar, masyarakat diharapkan segera melapor ke pihak kepolisian terdekat, atau bisa langsung menghubungi Call Center 110," tandasnya.(rpi/lkf)
Load more