Berapi-api, Habib Rizieq Shihab Bongkar Alasan Mengapa Ormas Bertindak Premanisme Masih Eksis: Itu Karena Semua Pejabat ...
- Kolase tvOnenews.com / Tangkapan layar YouTube CERITA UNTUNGS / Julio Tri Saputra tvOne
"Sebenarnya jawabannya sudah jelas, karena banyak ormas-ormas preman tadi, pembinanya para pejabat. Kalau pembinanya pejabat, bagaimana ceritanya?,"
"Itu yang saya katakan waktu kita bicara sama media asing, apa yang musti kita lakukan kalau penjahat dan pejabat sudah berkolaborasi, mereka saling memanfaatkan satu sama lainnya, saling melindungi," ujarnya.
Habib Rizieq Shihab berpandangan bahwa seharusnya ormas-ormas yang memang sudah terbukti melakukan pemerasan, melakukan intimidasi dan teror.
"Kalau masih berupa oknum, oknum-oknum itu tangkap, berikan peringatan kepada ormasnya. Tapi kalau itu sudah sistematis, sudah struktural, memang ormasnya seperti itu berbagai daerah, ya bubarkan," tegas HRS.
Di samping itu, Habib Rizieq menyentil pemerintah yang dinilai tidak adil karena berani membubarkan FPI, sementara kondisi saat ini banyak preman yang berkedok ormas masih 'dibiarkan'.
"Kenapa musti takut? kemarin pemerintah berani membubarkan FPI, nah yang jelas-jelas preman yang mengganggu masyarakat, mengganggu ketenteraman usaha, bisa mengganggu investasi," ujarnya.
Rizieq menegaskan kembali sikap pemerintah yang seharusnya tegas menindak perlakuan Ormas yang meresahkan dan merugikan itu harus dibubarkan.
"Kalau masih berupa oknum, kalau memang organisasi tersebut secara umum bagus, cuma ada oknum-oknumnya yang nggak baik, oknumnya tangkap, penjarakan mereka semua," ujarnya.
"Tapi kalau sudah struktural, masif, memang organisasi ini di berbagai daerah sok jago, di berbagai daerah jadi tukang peras, di berbagai daerah meresahkan masyarakat. Bubarkan, nggak peduli pembinanya siapa," ujarnya.
HRS kritik pemerintah
Untuk itu, Habib Rizieq Shihab secara khusus berpesan kepada para pejabat tinggi negara, termasuk Presiden Prabowo Subianto untuk lebih menyoroti polemik ini.
"Maka itu sekarang saya minta, pejabat-pejabat tinggi, termasuk presiden sekalipun. Kalau namanya masih tercantum sebagai pembina-pembina di organisasi semacam ini, segera tarik itu nama, itu memalukan si pejabat," ujarnya.
"Karena ke depannya rakyat sudah muak dengan begini-begini," paparnya.
Merespons pernyataan dari Ari Untung bahwa respons masyarakat atas preman yang meresahkan itu, sampai ingin minta diadakan kembali Petrus.
Load more