Kronologi Lengkap Polisi Dikeroyok dan Tiga Mobil Dibakar saat Tangkap Ketua Ormas di Depok
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Depok mengungkap kasus pembakaran tiga mobil polisi di Harjamukti, Cimanggis yang terjadi beberapa hari lalu.
Selain, tiga mobil polisi yang dibakar, pelaku juga memukul polisi menggunakan balok hingga terluka. Korban adalah Aiptu Yozha Zein Kurniawan yang saat ini tengah mendapat perawatan intensif.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, aksi tersebut termasuk dalam bentuk perlawanan terhadap aparat kepolisian dan terancam pidana.
Wira menjelaskan, kronologi aksi pengeroyokan terhadap polisi serta pembakaran tiga mobil polisi itu bisa terjadi.
Pada Jumat (18/4) pukul 02.30 WIB, saat itu kepolisian Polres Metro Depok hendak menangkap pria inisial TS selaku ketua ormas yang merupakan pelaku penganiayaan dan kepemilikan senjata api tanpa izin.
Namun, aksi penangkapan itu mendapat penolakan dari warga, bahkan mendapat amukan massa. Sebab, tersangka yang hendak ditangkap oleh polisi adalah tokoh masyarakat di wilayah tersebut.
"Korban sedang berada di lokasi dalam rangka melaksanakan tugas, setelah selesai melaksanakan tugas korban hendak meninggalkan tempat tersebut, secara tiba-tiba korban diadang oleh beberapa orang hingga kendaraan yang dipergunakan pelapor/korban tidak bisa keluar dari lokasi," beber Wira saat jumpa pers, Senin (21/4).
Selanjutnya, saat korban YZK keluar dari mobil, korban justru malah dipukul oleh seorang dengan menggunakan balok.
"Sebelumnya orang tersebut menarik kaos yang dipergunakan oleh korban hingga robek dan sesaat setelah korban berhasil melarikan diri, korban dilempar dengan menggunakan batu yang mengenai punggung pelapor," jelas Wira.
Lebih jauh, Wira memaparkan, pada saat itu korban keluar dari mobil, namun korban tidak sempat mengamankan ponselnya yang saat itu berada di jok mobil.
"Tidak lama setelah pelapor berada di luar mobil, pelaku secara bersama-sama memecahkan kaca mobil bagian depan dan kanan dengan menggunakan bangku dan batu kemudian kendaraan digulingkan," tandasnya.
Teranyar, polisi telah mengamankan enam tersangka penghasutan dan atau pengeroyokan terhadap petugas kepolisian yang sedang bertugas saat itu. Sementara, 4 orang lainnya masih buron.
Usut punya usut, ternyata para pelaku pengeroyokan adalah organisasi masyarakat (ormas) Gerakakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB).
"Ormasnya adalah GRIB," kata Wira. (rpi/dpi)
Load more