44 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI, Polisi Ungkap Alasan Belum Naik Penyidikan
- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap fakta baru dibalik tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Erzha Walewangko (22) yang diduga dikeroyok di area kampus, Jakarta Timur pada Selasa (4/3).
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly menuturkan, saat ini pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 44 saksi.
“Kami sampai dengan saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi sebanyak 44 saksi. Dari semua saksi tersebut, keterangannya berkesesuaian,” kata Nicolas kepada wartawan, Jumat (11/4).
Kemudian, Nicolas belum mendetail mengenai identitas para saksi tersebut. Namun, ia menyebut bahwa terdapat satu saksi yang keterangannya kurang berkesesuaian.
“Hanya satu keterangan saksi yang kurang berkesesuaian. Setelah kita dalami juga tidak bisa menyampaikan dan tidak bisa menyakinkan kita bahwa telah terjadi pengeroyokan. Karena posisi saksi yang satu orang ini berada jauh dari keberadaan korban pada saat itu,” jelas Nicolas.
Sementara itu, Nicolas menyebutkan bahwa dari puluhan saksi yang telah dimintakan keterangan, pihak kepolisian belum dapat meningkatkan status kasus dari penyelidikan ke penyidikan.
“Dan keterangan dari ke-44 saksi itu, belum ada yang bisa membuat keyakinan dari penyidik untuk ditingkatkan dari proses penyelidikan ke proses penyidikan,” ungkap Nicolas.
Namun, Nicolas menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan tetap dalam on the track. Pihak kepolisian akan transparan, profesional, dan proporsional sebagai penyidik dalam menangani kasus ini.
“Di samping itu, karena ini menyangkut nyawa orang, kami juga harus berhati-hati. Kami juga harus profesional karena yang bisa menjelaskan luka-luka, menjelaskan keberadaannya, mayat dan juga penyebab kematian itu, adalah pihak yang bertanggung jawab. Yang memiliki kompetensi untuk menyampaikannya. Dalam hal ini adalah ahli forensik,“ tukasnya. (ars/dpi)
Load more