Warga Resah Suara Knalpot Brong, Polisi di Pati Bubarkan Balap Liar
- Tim TvOne - Abdul Rohim
Pati, tvOnenews.com - Sore yang bising di sepanjang jalan penghubung Desa Sukoharjo hingga Bangsalrejo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mendadak senyap pada Jumat (19/12/2025). Langkah tegas diambil Kapolsek Wedarijaksa, AKP Suntoro, yang memimpin langsung operasi "bersih-bersih" balap liar setelah menerima rentetan keluhan dari warga setempat.
Â
​Operasi Cipta Kondisi ini dilakukan sebagai respon cepat kepolisian terhadap aksi adu kecepatan ilegal yang kerap dilakukan sekelompok remaja di jam produktif warga pulang beraktivitas.
​
​Sebanyak 15 personel dikerahkan untuk mengepung titik-titik krusial. Petugas melakukan penyekatan di ruas jalan strategis mulai dari Desa Sukoharjo, Tawangharjo, Ngurensiti, hingga Bangsalrejo.
Â
​Dalam penyisiran tersebut, petugas berhasil mengamankan 3 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot brong dan diduga kuat digunakan untuk balapan.
Â
​"Kami tidak akan memberikan ruang bagi pelaku balap liar yang mengganggu ketertiban umum. Selain membahayakan diri sendiri, aksi ini sangat mengancam keselamatan pengguna jalan lain," kata Kapolsek Wedarijaksa, AKP Suntoro, Sabtu (20/12/2025).Â
Â
​Tak hanya sekadar membubarkan massa, polisi juga melakukan penggeledahan terhadap barang bawaan para pemuda di lokasi. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi peredaran minuman keras (miras) dan senjata tajam yang seringkali memicu aksi premanisme.
Â
​Terkait kendaraan yang disita, Kapolsek Wedarijaksa memastikan tidak akan ada kompromi. Kendaraan tersebut kini diserahkan ke Unit Gakkum Satlantas untuk diproses hukum.
Â
​"Kami ingin memberikan efek jera agar tidak ada lagi yang berani mencoba-coba melakukan aksi serupa di wilayah hukum kami," ujarnya.
​
​Aksi kepolisian ini mendapat apresiasi luas dari warga di enam dusun, termasuk Dusun Sukoharjo hingga Dusun Pule. Warga mengaku selama ini merasa terteror dengan polusi suara dari knalpot tidak standar yang memekakkan telinga.
Â
​AKP Suntoro mengimbau kepada para orang tua di wilayah Wedarijaksa agar lebih ketat mengawasi pergaulan dan kendaraan anak-anak mereka.
Â
​"Pastikan kendaraan mereka sesuai standar dan jangan izinkan mereka terlibat dalam aksi yang bisa merusak masa depan mereka sendiri," ungkapnya. (arm/dan)
Load more