Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan langkah mitigasi untuk menghadapi kebijakab tarif impor Amerika Serikat (AS) kepada Indonesia.
Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Noudhy Valdryno mengatakan, langkah mitigasi ini sudah dipersiapkan sejak hari pertama Prabowo dilantik sebagai presiden.
"Dalam menghadapi tantangan global termasuk kebijakan tarif baru Amerika Serikat, Presiden Prabowo menunjukan ketajaman melihat dinamika geopolitik. Pemahaman mendalam tentang hubungan internasional dan perdagangan global menjadi kekuatan utama dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (5/4/2025).
Dia mengatakan, Prabowo menyiapkan tiga gebrakan. Diantaranya yaitu memperluas mitra dagang Indonesia, mempercepat hilirisasi sumber daya alam, dan memperkuat resiliensi konsumsi dalam negeri.
Terkait dengan perluasan mitra dagang, menurutnya, hal ini ditunjukan dengan Indonesia mengajukan Indonesia dalam keanggotaan BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan).
"Langkah ini semakin memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan internasional," kata Noudhy.
Dia mengungkapkan, keanggotaan Indonesia di BRICS memperkuat berbagai perjanjian dagang multilateral. Dibuktikan dengan penandatanganan perjanjian seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dengan 10 negara ASEAN danAustralia, RRT, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru.
Load more