Merespons Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, Cak Imin Singgung Kebijakan Amerika Serikat
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Ada yang berbeda pada lebaran Idul Fitri 2025 dibandingkan pada lebaran 2024. Pasalnya, lebaran kali ini jumlah pemudik menurun.
Hal ini pun langsung direspons Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang mengatakan, bahwa pemerintah sudah memberikan banyak bantuan dan stimulus untuk mendukung ekonomi warga.
Bahkan, Cak Imin yakin berbagai stimulus pemerintah bisa membantu perbaikan ekonomi secara umum.
"Ya, stimulus sudah terus dikeluarkan. Bantuan-bantuan langsung kita percepat, termasuk berbagai skenario sudah disiapkan," beber pria yang akrab disapa Cak Imin dilansir dari siaran langsung Kompas TV, Senin (31/3/2025).
"Insya Allah (bisa bantu perbaikan ekonomi). Yang paling penting kita bahu-membahu menyadari beratnya tantangan, terutama akibat global, khususnya akibat kebijakan Amerika Serikat," ungkapnya.
Cak Imin menambahkan, kebersamaan masyarakat, pemerintah, dan para tokoh juga harus terus dijaga untuk saling bantu menghadapi kesulitan ekonomi.
Untuk diketahui, berdasarkan proyeksi Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik pada tahun ini mencapai 146,48 juta orang.
Angka ini turun sekitar 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta orang.
Sementara itu, data dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) memperkirakan perputaran uang selama libur Lebaran 2025 hanya mencapai Rp 137,975 triliun.
Angka ini lebih rendah dibandingkan 2024 yang mencapai Rp 157,3 triliun.
Ketua DPR RI Puan Maharani sebelumnya menyoroti jumlah pemudik Lebaran 2025 yang menurun itu.
Penurunan diduga disebabkan oleh kesulitan ekonomi yang dirasakan masyarakat, tak terkecuali kelompok kelas menengah.
"Saat ini perekonomian memang sedang menghadapi tantangan yang sedemikian rupa," ujar Puan dalam keterangan resminya, Rabu (26/3/2025).
"Kondisi ini mencerminkan kesulitan ekonomi yang semakin dirasakan masyarakat, termasuk oleh kelompok kelas menengah,” sambung dia.
Melihat kondisi tersebut, Puan pun meminta pemerintah untuk memastikan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat menjelang Lebaran terdistribusi tepat waktu.
Dia juga berharap bansos tersebut tepat sasaran, dalam rangka mengurangi beban kebutuhan masyarakat menjelang hari Lebaran 2025.
“Apalagi sebentar lagi Lebaran, pastinya ada banyak kebutuhan yang dirasakan rakyat. Jangan biarkan masyarakat kecil menanggung semua beban ini sendirian. Pemerintah harus hadir dengan solusi nyata dan langkah konkret,” kata Puan.
Load more