Ridwan Kamil Diterjang Isu Perselingkuhan dengan Lisa Mariana, Cuitan Lama Berbau Seksual Kembali Jadi Sorotan
- istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Ramai diberitakan soal mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang diduga selingkuh dengan seorang wanita bernama Lisa Mariana.
Tak cuma selingkuh, Ridwan Kamil diduga juga memiliki anak dengan wanita bernama Lisa Mariana itu.
Di dalam akun Instagram-nya, perempuan bernama Lisa Mariana itu akhirnya mengaku menjadi selingkuhan Ridwan Kamil karena politikus tersebut sulit dihubungi dan setoran uangnya berhenti.
"Hampir empat tahun lho aku nahan ini semua, enggak sembarangan up up (diangkat) karena dia masih menafkahi kala itu (kasih uang bulanan)," tulis Lisa Mariana di salah satu unggahan Instagram story-nya, dikutip Kamis (27/3/2025).
- Instagram @lisamarianaa
Ia mengatakan sejak kasus beberapa waktu lalu, diduga korupsi Bank BJB, Ridwan Kamil menghilang dan sulit dihubungi.
"Sekarang ilang karena kasus... ajudan aja yang respons WA itu pun slowresp (lama) banget," tambahnya.
Pegakuan mengejutkan perempuan tersebut membuat netizen kembali menyoroti cuitan-cuitan lama Ridwan Kamil yang pernah viral.
Sekitar tahun 2010-2012, mantan Wali Kota Bandung itu pernah membuat cuitan di Twitter (sekarang X) yang berbau seksual.
Meski begitu, saat ini cuitan-cuitan itu sudah sulit untuk ditemukan. Namun, tak sedikit netizen yang masih memiliki tangkapan layarnya.
"Dada Paha Rata #DPR," demikian cuitan RK pada 9 Juni 2010.
- Tangkapan layar
"Tips bank: Sebelum buka rekening lihat ukuran lingkar dada customer service Anda. Kalau terlalu besar curigai. Segera pindah ke bank lain," demikian isi cuitan lainnya pada 1 April 2011.
Terkait cuitan-cuitan dirinya yang berbau seksual itu, RK pernah meminta maaf.
Pada 25 Agustus 2024 atau menjelang Pilkada 2024, RK yang saat itu menyalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta mengakui dirinya memang pernah tak sopan di X.
"Bagaimana pun untuk twit-twit saya yang lama, saya akui dulu saya kurang bijak dan mungkin kurang literasi--bahkan kurang sopan," tulis dia kala itu.
Ia pun mengatakan semua orang pernah melalui fase-fase semacam itu di media sosial dan kini terus berusaha untuk tumbuh lebih bijaksana.
Load more