Jakarta, tvOnenews.com - Jerman hingga Jepang berkomitmen menjadi co-lead Just Energy Transition Partnership (JETP) untuk mendukung Indonesia menuju net zero emission tahun 2060 meskipun Amerika Serikat telah mengundurkan diri.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto usai melakukan rapat koordinasi dengan International Partner Group JETP di Kantor Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, pada Senin (24/3/2025).
“Jadi ada sembilan partner daripada JETP dan pada pertemuan ini adalah komitmen dari Jerman dan Jepang untuk tetap menjadi co-lead daripada JETP walaupun Amerika mengundurkan diri,” kata Airlangga.
Lebih lanjut Airlangga menyebutkan bahwa dalam hal ini sembilan negara partner dari International Partner Group JEPT tetap berkomitmen untuk melanjutkan target mendukung transisi energi di Indonesia menuju net zero emission di tahun 2060 atau lebih cepat.
“Dan juga organisasi internasional salah satu juga yang mendukung adalah G-Fence, dan juga dari World Bank dan dari tadi belum saya sebut dari EU tetap berkomitmen,” terang Airlangga.
Sementara itu Airlangga mengungkapkan bahwa Indonesia menetapkan target finansial 31,89 persen secara mandiri dan 43 persen dukungan finansial dari internasional di tahun 2030.
“Nah untuk mencapai target tersebut pemerintah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Transisi Energi dan Ekonomi Hijau berdasarkan keputusan tahun 141-2025,” jelas Airlangga.
Load more