Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini terungkap cerita lengkap salah satu organisasi masyarakat yang acak-acak Dinas Kesehatan (Dinkes) Bekasi. Bahkan, akibat aksi tersebut sejumlah pegawai Dinkes itu ketakutan.
Berdasarkan informasi yang beredar, sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) Laskar Merah Putih mengamuk di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Aksi anarkis yang dilakukan ormas itu terjadi setelah mereka kecewa karena tidak bisa bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan. Akan tetapi, belum diketahui maksud dan tujuannnya.
Peristiwa ini terekam oleh kamera pengawas atau CCTV Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi dan videonya kemudian diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo.
Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang anggota Laskar Merah Putih melempar sebuah tong sampah berisi dedaunan kering tepat di depan pintu masuk kantor.
Suara benturan tong sampah membuat para pegawai di dalam kantor terkejut dan ketakutan.
Tak berselang lama, anggota ormas lainnya menuangkan isi sampah ke lantai hingga berserakan di depan pintu masuk.
Mereka juga menuangkan air dari sebuah galon minuman ke lantai Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi.
Tak hanya itu saja, dalam video lainnya, terjadi cekcok mulut antara seorang wanita berseragam dinas berwarna cokelat dan seorang perempuan berompi Laskar Merah Putih.
"Jangan bentak-bentak saya, dong," ujar wanita berseragam ASN.
"Bukannya bentak-bentak, Mbak, enggak tahu siapa saya, hah?" sahut perempuan berompi loreng.
Perdebatan tersebut sempat dilerai oleh anggota ormas lainnya.
Bahkan, salah satu anggota Laskar Merah Putih juga terlihat berbicara di depan kamera CCTV.
Di belakangnya, anggota lain sudah masuk ke dalam kantor.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami dari Laskar Merah Putih. Yang lihat dari CCTV pindah ke depan untuk kita ngopi bersama walaupun di bulan puasa," ujar seorang pria berkemeja loreng, diakhiri dengan aksinya menjulurkan lidah seolah meledek.
Menyikapi hal ini, Kapolsek Cikarang Pusat Ajun Komisaris Polisi (AKP) Elia Umboh mengatakan bahwa aksi tersebut menyebabkan para pegawai Dinkes merasa takut dan tidak nyaman saat bekerja.
"Menyebabkan pegawai Dinas Kesehatan merasa takut dan tidak aman dalam bekerja," kata Elia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (22/3/2025).
Elia menjelaskan, kejadian itu bermula ketika sejumlah anggota Laskar Merah Putih mendatangi Kantor Dinkes Kabupaten Bekasi, Selasa (18/3/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Dengan maksud dan tujuan ingin bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan," cerita Elia.
Namun, saat itu Kepala Dinkes tidak berada di tempat karena sedang menghadiri rapat.
Tak terima dengan situasi itu, anggota ormas kemudian meluapkan kekesalan mereka dengan mengotori lantai kantor menggunakan alas kaki yang berlumuran tanah merah.
"Lalu membuang sampah yang dikeluarkan dari tong sampah serta membuang air pembuangan AC yang digalon ke lantai depan pintu lobi Dinas Kesehatan," beber Elia.
Kejadian ini pun dilaporkan ke Polsek Cikarang Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Namun, aksi anarkis ini berakhir damai setelah kedua belah pihak menjalani mediasi yang difasilitasi oleh kepolisian.
Dalam pertemuan tersebut, pihak Laskar Merah Putih meminta maaf kepada Dinkes Kabupaten Bekasi dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan kedua pihak tidak saling menuntut," pungkas Elia. (aag)
Load more