Buaya Besar Muncul di Sawah Bantargebang, Damkar Bekasi Turun Tangan Evakuasi Selama Hampir 3 Jam

Jakarta, tvOnenews.com — Warga Kampung Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi digegerkan dengan kemunculan seekor buaya besar di area persawahan pada Senin (22/12/2025) siang.

Warga pun panik dan langsung memanggil petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi untuk mengevakuasi satwa liar tersebut.

Dalops Rescue Damkar Kota Bekasi Heri Kurnianto mengatakan laporan pertama diterima petugas sekitar pukul 14.30 WIB dari warga setempat yang melihat buaya berkeliaran di sawah.

Tak butuh waktu lama, dua regu rescue langsung diterjunkan ke lokasi untuk mengantisipasi risiko serangan terhadap warga.

Heri menjelaskan kronologi penanganan tersebut berlangsung cukup panjang dan menantang.

“Kami menerima laporan pukul 14.30 WB dari warga yang melihat ada buaya di persawahan. Kita langsung meluncurnya regu rescue dari sektor Bantargebang juga satu regu rescue dari sektor selatan dan berhasil dievakuasi satu ekor buaya besar,” kata Heri dalam keterangannya, Selasa (23/12).

Heri menyebut regu rescue Kompi A Regu 2 dan 3 berangkat menuju lokasi pukul 14.35 WIB dan tiba 10 menit kemudian.

Proses evakuasi berlangsung hampir tiga jam hingga dinyatakan selesai pada pukul 17.10 WIB.

Lokasi penemuan buaya berada di Kampung Cikiwul, RT 001/RW 004, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang.

Kawasan ini masih didominasi lahan persawahan dan dekat dengan permukiman warga.

Evakuasi melibatkan dua unit kendaraan operasional, yakni Regu A2 unit Matra sektor Bekasi Selatan dan Regu A3 unit Kajama sektor Bantargebang.

Heri memastikan buaya sudah diamankan tanpa menimbulkan korban jiwa.

Pelapor kejadian diketahui bernama Nurdin (45), seorang wiraswasta sekaligus ketua RT setempat, yang langsung menghubungi petugas setelah menerima laporan dari warga.

Usai berhasil dievakuasi, buaya tersebut tidak akan dipelihara atau dilepasliarkan secara sembarangan.

Damkar Kota Bekasi memastikan satwa liar itu akan diserahkan kepada pihak berwenang.

“Selanjutnya buaya itu akan kita serahkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan,” ujar Heri.

Heri mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan satwa liar berbahaya terutama di wilayah yang berbatasan dengan sungai, rawa atau area terbuka lainnya. (rpi/nsi)