Jelang Mudik Lebaran 2025, Kapolda Metro Jaya Minta Semua Warga Jakarta Harus Waspada
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta semua warga Jakarta untuk selalu waspada dari bahaya pencurian saat hendak melaksanakan mudik lebaran 2025.
“Bagi warga masyarakat yang akan meninggalkan kota Jakarta, yang pertama (kami mengimbau) keamanan dan keselamatan propertinya. Jangan sampai properti yang ditinggalkan menjadi potensi untuk dilakukan pencurian,” kata Karyoto dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).
Karyoto meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan solidaritas guna menciptakan lingkungan yang aman.
Dia juga menyebutkan, bagi warga yang mudik agar dapat menitipkan rumahnya kepada tetangga maupun petugas keamanan.
“Nah di sinilah saya mengimbau juga kita melakukan solidaritas setia kawan antar warga masyarakat. Dan saya mengimbau juga kepada yang mau mudik, alangkah baiknya menitipkan kepada tetangganya atau kalau memang disitu ada sekuriti, sehingga tempat-tempat yang ditinggalkan akan dipantau oleh sekuriti maupun warga masyarakat,” terang Karyoto.
Selain itu, Karyoto menerangkan bahwa masyarakat juga dapat menitipkan kendaraannya di Polsek hingga Kodam.
“Kami kantor-kantor pemerintah, Polres, Polsek, bahkan Polda, Kodam sama pemerintah daerah yang punya kantor camat, lurah yang punya halaman, kalau menurut saya sih kami TNI-Polri sudah siap dijadikan tempat penitipan properti. Kendaraan, motor, dan lain-lain silahkan dititipkan di situ,” jelas Karyoto.
Namun, Karyoto meminta kepada warga yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman, juga memastikan rumahnya dalam keadaan aman saat ditinggalkan.
“Jangan sampai misalnya tiba-tiba lupa menutup kaca jendela mobil, lupa mengunci, ada barang hilang saling menuduh,” tegas Karyoto.
Karyoto juga telah mengingatkan kepada anggotanya untuk memastikan administrasi dan pelaksanaan pengamanan penitipan dengan baik.
“Kami juga kemarin sudah mengingatkan kepada staf-staf kami, para Kapolres administrasikan yang baik. Jangan sampai nanti menitipkan tapi setelah mengambil ada kekecewaan,” kata Karyoto.
“Artinya kondisinya bagaimana, ini yang saya jaga bagi saudara-saudara kita yang meninggalkan Jakarta untuk mudik betul-betul memberikan, menyerahkan barang titipan dengan aman, mudah-mudahan mengambilnya juga dalam keadaan aman. Tidak ada kekecewaan, jauhkan dari potensi bahaya. Kecuali kalau memang ada bencana puting beliung, dan lain-lain, ya itu namanya force mayor di luar batas kemampuan pencegahan oleh kita semua,” sambungnya.
Karyoto juga menerangkan bahwa dalam pelaksanaan pengamanan ini, pihaknya telah menyiapkan 100 pos terpadu.
“Mudah-mudahan di mana ada polisi, di situ ada TNI, di situ ada Satpol PP. Kalau ada kebutuhan masyarakat yang mendadak, masalah kesehatan, di situ ada Dinas Kesehatan. Sehingga terpadu, ada hal-hal yang bisa ditanggulangi bersama, ada bencana, ya mari kita sama-sama bergotong-kotong untuk melakukan emergensi intervention, atau keadaan tanggap darurat secara bersama-sama,” tuturnya.(ars/lkf)
Load more