News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kadin Soroti Krisis Likuiditas, Anindya Bakrie: Dunia Usaha Sulit Dapat Pembiayaan!

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menyoroti masalah likuiditas yang tengah dihadapi dunia usaha
Jumat, 28 Februari 2025 - 11:43 WIB
Ketum Kadin Anindya Bakrie
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar

Jakarta, tvOnenews.com – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, menyoroti masalah likuiditas yang tengah dihadapi dunia usaha.

Ia menegaskan bahwa saat ini pelaku usaha kesulitan mendapatkan pendanaan karena perbankan lebih memilih menempatkan dana mereka di Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dibandingkan menyalurkannya ke sektor riil.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Teman-teman di sektor swasta sangat sulit mendapatkan pembiayaan karena likuiditas ini. Banyak perbankan yang lebih memilih menginvestasikan dana mereka di SBN dan SRBI,” ujar Anindya dalam acara Finance Lecture di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (28/2).

Menurutnya, kondisi ini berdampak langsung pada pemulihan ekonomi nasional. Padahal, dunia usaha perlu bergerak cepat agar roda ekonomi terus berputar.

“Kami di dunia usaha ingin sekali mempercepat pemulihan ekonomi (heal the economy). Kita harus bergerak, dan semua itu membutuhkan pendanaan yang baik,” tegasnya.

Tak hanya sektor usaha besar, Anindya juga menyoroti bagaimana minimnya dukungan pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto telah menekankan pentingnya mendistribusikan dana investasi infrastruktur ke masyarakat luas, terutama UMKM. Namun, realisasi di lapangan masih menghadapi tantangan besar.

“Pak Presiden menginginkan adanya unlocking dari investasi yang sudah ada di infrastruktur agar dananya banyak didistribusikan ke masyarakat luas. Tentu saja UMKM memegang peran penting di dalamnya. Kami sangat menyoroti hal tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga menyinggung bagaimana ketidakpastian di sektor keuangan telah membuat sejumlah fund besar seperti Taspen dan BPJS Dana Pensiun ragu untuk berinvestasi.

Kasus-kasus keuangan sebelumnya, seperti kerugian besar di BPJS Ketenagakerjaan, menjadi salah satu faktor yang membuat lembaga keuangan lebih berhati-hati dalam menyalurkan dana mereka.

Sebagai mitra pemerintah, Kadin berkomitmen untuk terus mencari solusi atas persoalan likuiditas ini. Anindya menekankan bahwa sinergi antara regulator, perbankan, dan dunia usaha sangat diperlukan agar pendanaan bagi sektor riil bisa kembali lancar.

“Ini membutuhkan pemikiran lebih lanjut. Kita harus mencari jalan agar pendanaan bisa mengalir ke sektor usaha, bukan hanya terserap di instrumen keuangan,” tuturnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dengan tantangan yang ada, Anindya tetap optimistis bahwa peluang untuk memperbaiki kondisi ini masih terbuka lebar.

“Kondisi ekonomi memang penuh tantangan, tetapi peluangnya juga banyak. Kita hanya perlu memastikan kebijakan yang ada bisa berjalan efektif dan mendukung dunia usaha,” pungkasnya. (agr/ree)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Pemerintah Kota Jakarta Timur menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal 2025.
Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DKI Jakarta Sutrisno mengimbau anggotanya untuk mengganti atraksi kembang api dengan kegiatan yang lain pada saat perayaan pergantian tahun.
Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Timnas Burkina Faso menunjukkan mental baja dengan bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Timnas Guinea Khatulistiwa dengan skor dramatis 2-1 pada laga Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

Berikut adalah enam pemain yang pernah menjadi pusat perhatian publik setelah memutuskan untuk menanggalkan seragam Macan Kemayoran demi membela Maung Bandung.

Trending

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim).
Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Dinamika pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) terus bergulir jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 26–27 Desember 2025.
5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

Berikut link twibbon selamat natal 2025 beserta captionnya. Semoga bermanfaat.
Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Penyidikan kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faradila Amalia Najwa, terus berkembang.
​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 25 Desember 2025 membawa energi cinta yang hangat, penuh kebersamaan
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT