Ini Sosok Bu Salsa, Guru SD Jember yang Diduga Pemeran Video Syur 5 Menit Viral di Media Sosial

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini media sosial kembali dikejutkan dengan sebuah video syur 5 menit yang diduga bernama Bu Salsa, guru SD di Jember.

Video syur 5 menit Bu Salsa pertama kali beredar di X. Beberapa akun membagikan potongan-potongan adegan syur tersebut.

Terdapat video yang melihatkan sosok wanita yang mengenakan pakaian terbuka.

Namun sampai kini belum ada klarifikasi langsung oleh Bu Salsa ataupun akun-akun penyebar terkait kebenaran video tersebut.

Netizen pun langsung mencari tahu akun media sosial Bu Salsa untuk mencari tahu kebenaran sosok wanita di video syur teesebut.

Terpantau dua akun TikTok dengan username @sissalsaa dan @cc_salsaa berhasil ditemukan netizen dan diyakini sebagai akun media sosial Bu Salsa.

Dalam akun TikToknya diketahui nama asli Bu Salsa tertulis Salsabila Rahma atau akrab disapa Caca.

Bu Salsa adalah warga Jember, Jawa Timur. Ia merupakan lulusan SMA Muhammadiyah 1 Jember.

Bu Salsa kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Jember, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, jurusan Sosiologi.

Dalam akun media sosialnya, Salsa kerap membagikan aktivitas lainnya. Ia terlihat menyukai traveling.

Kini akun media sosialnya mulai digruduk netizen. Aku tersebut kini terlihat sudah mengunci kolom komentarnya.

Namun netizen meyakini bahwa akun tersebut masih aktif dan digunakan oleh Bu Salsa. Hal tersebut terlihat dari postingan ulang di akun itu.

DPRD dan Dinas Pendidikan Buka Suara

Tak berselang lama, anggota DPRD Jember pun ikut beekomentar. 

Sekretaris Komisi D DPRD Jember, Indi Naida mengaku kecewa dengan adanya video tersebut.

“Walaupun pelaku adalah guru magang, tetap saja ia adalah seorang guru yang seharusnya memberikan contoh yang baik bagi anak didik,” kata Indi mengutip keterangannya pada Jumat (21/2/2025).

Atas kejadian tersebut, Indi meminta agar pihak sekolah lebih selektif dalam menerima guru.

“Sebelum menerima guru, sekolah harus melakukan tes atau wawancara untuk memastikan kesiapan mereka menjadi tenaga pendidik,” lanjut Indi.

Ia juga menuntut agar pelaku penyebaran video syur tersebut ditindak hukum agar adanya efek jera.