ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Civil Society for Police Watch
Sumber :
  • IST

Survei Membuktikan: Reformasi dan Reposisi Penting demi Perbaikan Polri ke Depan

Survei terbaru Civil Society for Police Watch menunjukkan publik menilai reposisi dan reformasi Polri penting untuk dilakukan. Alasan utama reformasi dan reposisi untuk peningkatan kualitas SDM, profesionalitas dan akuntabilitas di tubuh institusi Polri. 
Minggu, 16 Februari 2025 - 17:54 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Survei terbaru Civil Society for Police Watch menunjukkan publik menilai reposisi dan reformasi Polri penting untuk dilakukan. Alasan utama reformasi dan reposisi untuk peningkatan kualitas SDM, profesionalitas dan akuntabilitas di tubuh institusi Polri. 

"Dalam survei kali ini, kami memotret tingkat kepuasan atau kinerja Polri, kebutuhan serta alasan reposisi dan reformasi Polri. Mayoritas publik menilai reposisi dan reformasi Polri mendesak dan penting demi perbaikan Polri ke depannya, peningkatan SDM, profesionalitas dan akuntabilitas di internal Polri sehingga pelaksanaan tugas pokok kepolisian Indonesia optimal seperti menjaga keamanan, penegakan hukum, dan pelayanan masyarakat," ujar Peneliti dan Penulis Civil Society for Police Watch, Gian Kasogi saat rilis hasil survei bertajuk 'Urgensi Reformasi Polri Dalam Desain Politik Hukum Indonesia' di Balairung Hotel, Matraman Raya, Jakarta Pusat, Minggu (16/02/2025)

Gian mengatakan, mayoritas publik setuju dengan isu reposisi Polri dengan tingkat persetujuan 71,5 persen dengan perincian responden yang menjawab cukup setuju sebesar 30,8 persen, sangat setuju 7,1 persen dan setuju 33,6 persen. Sementara yang menjawab tidak setuju dengan isu reposisi Polri sebesar 2,1 persen, kurang setuju 11,2 persen. Responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 15,2 persen.

"Lalu alasan publik perlunya reposisi Polri ini adalah responden yang menjawab untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Polri sebesar 7,3 persen, untuk menata struktur organisasi Polri sebesar 15,3 persen, untuk mentransformasikan layanan publik sebesar 22,7 persen, untuk meningkat, untuk meningkatkan reaksi tanggap darurat sebesar 18,1 persen, untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat sebesar 20,3 persen. Lainnya sebesar 12,2 persen dan responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 4,1 persen," jelas Gian.

Dari hasil survei tersebut, mayoritas publik juga menganggap reposisi Polri mendesak atau harus segera dilakukan. Responden yang menjawab cukup harus segera dilakukan reposisi Polri sebesar 24,1 persen, sangat harus 9,3 persen dan harus 28 persen, sementara yang menjawab tidak harus sebesar 5,1 persen, kurang harus 13,3 persen. Responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 20,2 persen.

Baca Juga

"Ketika responden diberikan pertanyaan mengapa reposisi Polri urgen untuk dilakukan, responden yang menjawab untuk meningkatkan profesionalisme Polri sebesar 18,5 persen, untuk menanggulangi isu internal Polri sebesar 16,1 persen, untuk menyesuaikan dengan tuntutan zaman sebesar 8,7 persen, untuk meningkatkan responsivitas sebesar 20,6 persen, untuk meningkatkan karir dan motivasi anggota Polri sebesar 11,3 persen, lainnya sebesar 15,8 persen dan responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 9 persen," ungkap Gian.

Selain itu, kata Gian, mayoritas publik juga mendorong agar dilakukan reformasi total terhadap institusi Polri selain reposisi. Dari hasil survei, kata Gian, responden yang menjawab cukup perlu melakukan reformasi Polri selain reposisi sebesar 31,1 persen, sangat perlu 8,3 persen dan perlu 25,4 persen, sementara yang menjawab tidak perlu sebesar 9,8 persen, belum perlu 13,2 persen. Responden yang menjawab tidak tahu/tidak menjawab sebesar 12,2 persen.

Halaman Selanjutnya :

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penyebab Harga Emas Menggila dan Terus Mencetak Rekor 

Penyebab Harga Emas Menggila dan Terus Mencetak Rekor 

Kenaikan harga tersebut menandai harga emas Antam yang kembali mencetak rekor. Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia terus mengalami lonjakan sejak pekan terakhir Ramadhan
Beli Bright Gas 12kg & 5,5kg di MyPertamina Bisa Dapat Gratis Ongkir Selama Lebaran, Begini Caranya

Beli Bright Gas 12kg & 5,5kg di MyPertamina Bisa Dapat Gratis Ongkir Selama Lebaran, Begini Caranya

Promo gratis biaya pengiriman berlaku untuk pengiriman ke area yang terjangkau oleh layanan Pertamina Delivery Service (PDS). 
Mulai 1 April 2025, AirAsia Perketat Penggunaan Power Bank di Persawat, Simak Aturannya!

Mulai 1 April 2025, AirAsia Perketat Penggunaan Power Bank di Persawat, Simak Aturannya!

Kebijakan ini diterapkan sesuai dengan standar keselamatan penerbangan global guna meningkatkan keamanan penerbangan serta meminimalkan risiko insiden yang berkaitan dengan baterai selama penerbangan.
Kelola THR Lebaran, Simak 5 Tips Investasi Saham Saat Market Terpuruk

Kelola THR Lebaran, Simak 5 Tips Investasi Saham Saat Market Terpuruk

Volatilitas pasar saat Ramadhan berpotensi berlanjut setelah Lebaran. Dilihat dari pengalaman setelah Lebaran 2021, 2022, dan 2024, IHSG mengalami koreksi pasca-libur panjang. 
Gemilang Bersama Timnas Indonesia Saat Kontra Bahrain, Bagaimana Nasib Maarten Paes di Bursa Transfer?

Gemilang Bersama Timnas Indonesia Saat Kontra Bahrain, Bagaimana Nasib Maarten Paes di Bursa Transfer?

Usai tampil impresif melawan Bahrain, Maarten Paes kembali ke FC Dallas. Apakah nilai pasarnya naik di bursa transfer atau tetap stabil? Ini ulasan lengkapnya
Apa Peran Kemenhan dan TNI dalam Satgas Kehutanan?

Apa Peran Kemenhan dan TNI dalam Satgas Kehutanan?

Kemenhan dan TNI berperan dalam Satgas Kehutanan untuk menjaga hutan dari ancaman ilegal, meningkatkan keamanan, dan mempercepat tanggap bencana lingkungan.

Trending

Top 3 Bola: FIFA Jatuhkan Hukuman Bagi Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Sentil Pemain Naturalisasi Indonesia, Hingga Kemenangan Lawan Bahrain Jadi Sia-sia Kata Media Vietnam

Top 3 Bola: FIFA Jatuhkan Hukuman Bagi Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Sentil Pemain Naturalisasi Indonesia, Hingga Kemenangan Lawan Bahrain Jadi Sia-sia Kata Media Vietnam

Tiga artikel sepak bola yang jadi top 3 para pembaca tvOnenews.com. Mulai dari FIFA beri hukuman pada Skuad Garuda, Jay Idzes pasang badan lawan pelatih Bahrain
Joey Pelupessy Bersyukur Gabung dengan Timnas Indonesia, Ada Rasa Nyaman di Kota Ini: Serasa di Rumah

Joey Pelupessy Bersyukur Gabung dengan Timnas Indonesia, Ada Rasa Nyaman di Kota Ini: Serasa di Rumah

Rasa syukur yang muncul, sebab ia bisa pulang kampung ke Indonesia. Sangat terlihat, raut wajahnya yang menikmati permainan beberapa waktu lalu.
Meski Jadi Raja Penakluk COTA, Marq Marquez Ungkap Kenangan Buruk 2019

Meski Jadi Raja Penakluk COTA, Marq Marquez Ungkap Kenangan Buruk 2019

Pebalap Ducati Marc Marquez masih menjadi raja penakluk Circuit of The Americas (COTA) di Austin Texas, yang menjadi sirkuit GP Amerika.
Memang Benar Ucapan Selamat Idul Fitri 'Minal Aidin Wal Faizin' Mengandung Arti Mohon Maaf Lahir Batin?

Memang Benar Ucapan Selamat Idul Fitri 'Minal Aidin Wal Faizin' Mengandung Arti Mohon Maaf Lahir Batin?

Ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri berkalimat "Minal Aidin Wal Faizin" kerap kali menjadi tradisi masyarakat Indonesia diartikan Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Kesempatan Terakhir Kejar Lailatul Qadar di 29 Ramadhan: Ini Amalan Spesifik yang Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Hapuskan Dosa Sejak Akil Baligh

Kesempatan Terakhir Kejar Lailatul Qadar di 29 Ramadhan: Ini Amalan Spesifik yang Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Hapuskan Dosa Sejak Akil Baligh

Ramadhan hampir berakhir, dan salah satu malam yang sering disebut sebagai peluang terakhir untuk meraih Lailatul Qadar adalah malam ganjil. Malam ini adalah malam ke-29 dimana merupakan malam ganjil terakhir di Ramadhan 2025 ini. Berikut amalan yang disarankan oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Bahrain, Arab Saudi, dan Australia Bisa Bikin China Ogah Main di Stadion GBK, Katanya Kandang Timnas Indonesia Itu...

Bahrain, Arab Saudi, dan Australia Bisa Bikin China Ogah Main di Stadion GBK, Katanya Kandang Timnas Indonesia Itu...

Media China bahas soal peluang kalahkan Timnas Indonesia di Stadion GBK, China harus bisa menang lawan Skuad Patrick Kluivert pada pertandingan Juni nanti.
4 Kandidat Pemain Pengganti Marselino Ferdinan di Laga Timnas Indonesia Kontra China, Nomor 3 Dijuluki The Next Arjen Robben

4 Kandidat Pemain Pengganti Marselino Ferdinan di Laga Timnas Indonesia Kontra China, Nomor 3 Dijuluki The Next Arjen Robben

Sebanyak empat kandidat ini layak menggantikan Marselino Ferdinan yang absen di pertandingan Timnas Indonesia melawan China.
Selengkapnya

Viral