Pembunuhan Gadis Penagih Utang di Bekasi Malah Buka Kasus Baru, Pelaku Ternyata Bunuh dan Masukkan Istrinya ke Septic Tank sejak 2022

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan terhadap gadis pegawai koperasi penagih utang di Cibarusah, Bekasi justru membuka peristiwa lainnya yakni misteri kematian istri pelaku.

Saat polisi memeriksa rumah S pelaku pembunuhan gadis pegawai koperasi di Bekasi itu, justru menemukan kerangka lainnya di dalam septic tank.

Kepada polisi, S mengaku selain membunuh gadis pegawai koperasi, juga menghabisi nyawa istrinya sendiri sekitar akhir tahun 2022.

Setelah menghabisi istrinya sendiri, ia memasukkan jasadnya ke dalam septic tank dan dibiarkan membusuk hingga jadi kerangka.

"Setelah pemeriksaan mendalam, ternyata dia juga mengakui melakukan pembunuhan terhadap istri daripada tersangka," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa, dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Kamis (6/2/2025).

Mustofa mengatakan, tersangka sebenarnya merencanakan memasukkan SP korban barunya ke dalam septic tank juga.

Namun, karena tiba-tiba didatangi Ketua RT dan para warga tersangka panik dan aksi pembunuhan yang dilakukannya terhadap gadis penagih utang pun terungkap.

Mustofa menjelaskan pembunuhan terhadap gadis penagih utang itu terjadi pada 3 Februari 2025.

Saat ini, untuk benar-benar memastikan DNA korban yang berupa kerangka, polisi akan memeriksa anak korban.

Sementara korban lain yakni gadis penagih utang sudah dipastikan identitasnya.

"Tes DNA akan kami laksanakan kepada anak daripada korban atau istri daripada pelaku. Jadi, pelaku membunuh istrinya kemarin kita temukan kerangka. Makanya untuk mencocokkan apakah benar yang menjadi korban itu istri akan kami lakukan tes DNA," tambah dia.

Mustofa mengatakan keluarga istri pelaku sempat membuat laporan orang hilang pada November 2022.

Namun, pada saat itu pelaku mengatakan tidak tahu di mana istrinya dan menyebut sudah bekerja di tempat lain.

Semenjak itulah keberadaan istri pelaku tak pernah terungkap. Akhirnya diketahui, korban sudah meninggal dibunuh suaminya sendiri. (iwh)