Ketua Komisi II DPR Ungkap Pemerintahan di Daerah Mulai Tak Efektif, Ada Kepala Daerah yang Kabur

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengungkapkan pemerintahan di daerah sudah mulai tidak efektif mulai Januari 2025. Alasannya karena ada kepala daerah yang kabur dari daerahnya.

Hal itu disampaikan dalam rapat kerja bersama Menteri Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan DKPP.

Rifqi menjelaskan di sejumlah daerah ditemukan bahwa kepala daerah yang maju kembali di Pilkada 2024 dan kalah, mereka memilih kabur dari daerahnya dan meninggalkan tanggung jawabnya sebelum datang kepala daerah baru.

“Di beberapa daerah kita menemukan fakta secara politis Pak Menteri, kepala daerah yang maju kembali kemudian kalah, nyatanya sudah kabur dari daerahnya,” kata Rifqi di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).

“Dan karena itu pemerintahan tidak efektif mulai Januari ini bahkan pada saat mereka sudah kalah setelah Pilkada yang lalu,” sambungnya.

Selain itu, dia menyebut penjabat kepala daerah atau Pj di beberapa daerah juga tidak bisa menjalankan pemerintahan secara maksimal.

Sebab, kata Rifqi, penjabat kepala daerah tidak bisa mengambil kebijakan yang tegas karena sudah ada pemenang kepala daerah hasil Pilkada 2024. Di sisi lain, kepala daerah terpilih belum dilantik oleh presiden.

“Di beberapa daerah lagi misalnya penjabat gubernur, bupati, walikota kita tentu secara etika sangat sulit mengambil berbagai kebijakan yang tegas karena gubernur, bupati, walikota hasil pilkada ini sudah ada, sementara mereka juga belum dilantik,” tandas Rifqi. (saa/iwh)