Momen Erdogan keluar saat Prabowo berbicara pentingnya persatuan negara-negara Muslim sempat menyorot perhatian publik.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah menjelaskan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang lumrah ketika para ketua delegasi melakukan banyak pertemuan paralel pada saat pertemuan internasional.
Salah satunya melakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan yang berbeda.
Kemenlu meyakini sikap Erdogan itu tidak terkait dengan masalah politik terutama karena negara-negara lain juga sudah memahami Indonesia merupakan negara bebas aktif dalam politik internasional.
"Indonesia terus mengedepankan prinsip kebebasan aktif dalam hubungan internasional seperti yang diatur dalam UU Nomor 37 Tahun 1999,” ungkap Sukamta. (saa/nsi)
Load more