Kasus ini bermula dari laporan masyarakat di Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, yang mencurigai peredaran uang palsu di wilayahnya.
Penyelidikan kemudian mengarah pada lokasi produksi, yaitu Gedung Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Sebelumnya diberitakan, polisi membongkar jaringan produksi uang palsu yang beroperasi di lingkungan kampus UIN Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dalam penggerebekan ini, ditemukan barang bukti berupa uang palsu senilai triliunan rupiah serta berbagai mata uang asing.
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, mengungkapkan total 17 orang telah diamankan terkait kasus ini.
Barang bukti mencakup uang rupiah palsu, seperti pecahan Rp100 ribu emisi 2016 sebanyak 4.554 lembar, serta mata uang asing seperti 5.000 won Korea Selatan dan 500 dong Vietnam.
Selain itu, ada salinan sertifikat deposito Bank Indonesia senilai Rp45 triliun dan surat berharga negara senilai Rp700 triliun.
Load more