ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Pengamat Pendidikan Soroti Tuntutan Berlebihan Orang Tua ke Anak: Jika Tidak Ada Keseimbangan Dapat Memicu Tekanan Berbahaya

Dalam menyoroti kasus anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Pengamat Pendidikan Dr. Dirgantara Wicaksono mengingatkan bahaya tuntutan berlebihan orang tua ke anak yang jika tanpa keseimbangan bisa memicu tekanan yang berbahaya.
Minggu, 8 Desember 2024 - 06:00 WIB
Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Pengamat Pendidikan Soroti Tuntutan Berlebihan Tanpa Keseimbangan: Dapat Memicu Tekanan Berbahaya
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews

tvOnenews.com - Hingga kini kasus anak bunuh ayah dan neneknya yang terjadi di salah satu perumahan, wilayah Lebak Bulus pada Sabtu (30/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB terus menjadi sorotan.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa pelaku mengaku sangat menyesal atas perbuatannya. 

Bahkan, kepada polisi, pelaku sambil menangis mengaku ingin segera bertemu ibunya untuk meminta maaf.

"Dengan menangis, "Ibu, saya doakan ibu biar cepat sembuh. Saya ingin cepat ketemu, saya mau minta maaf"," ujar Nurma meniru perkataan pelaku, dikutip dari tempo.co Selasa (3/12/2024). 

Sementara, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengungkap sifat asli pelaku yang merupakan anak yang sopan santun dan sangat penurut.

Selain itu, pelaku juga dikenal sebagai anak yang gemar melukis dan jarang bermain game online.

"Yang bersangkutan anak yang sopan santun dan penurut sama orang tua, jauh dari temperamental," ujar Ade.

Bahkan sempat beredar di Media Sosial (medsos) seseorang wanita yang mengaku merupakan ibu dari teman pelaku dan mengatakan bahwa MAS dipaksa belajar.

Ibu tersebut menduga MAS belajar keras bahkan hingga dini hari karena harus pintar seperti ayah dan ibunya.

Terbaru dikabarkan, bahwa pelaku yang usianya masih 14 tahun itu terkadang menjadi tempat curhat ibunya.

Semua tentu mencari tahu bagaimana bisa seorang anak bunuh ayah dan nenek serta melukai ibunya karena sejatinya kasih sayang dalam keluarga harusnya sangatlah besar.

Pengamat Pendidikan Dr. Dirgantara Wicaksono menilai kasus anak bunuh ayah dan nenek ini memiliki analisis penting yang mencakup banyak hal.

“Menurut hemat saya, pembunuhan orang tua oleh anak memiliki analisis penting yang mencakup aspek psikologis, sosiologis, dan model pendidikan yang diterapkan di rumah maupun sekolah,” ujarnya ketika dihubungi oleh tim tvOnenews.com pada Sabtu (8/12/2024).

Pria yang juga merupakan praktisi pendidikan ini kemudian mengatakan kasus anak bunuh orang tua sering melibatkan dinamika keluarga yang kompleks.

“Dalam artikel "Parents Who Get Killed and the Children Who Kill Them", Kathleen M. Heide mengidentifikasi bahwa parricide sering melibatkan pelaku berusia muda yang menghadapi dinamika keluarga yang kompleks,” katanya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT