Jakarta, tvOnenews.com - Polisi menetapkan dua orang pria pelaku pengeroyokan terhadap sopir taksi online di Tol Kebon Jeruk sebagai tersangka.
Dua orang pelaku tersebut adalah CM (30) dan J alias R (29).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa saat melakukan aksi pengeroyokan, kedua pelaku ternyata dalam kondisi mabuk.
“Berdasarkan fakta yang ditemukan penyidik, diduga terlapor ini emosi karena mabuk,” ucap Ade Ary Rabu (20/11/2024).
Ade Ary menjelaskan, karena dalam kondisi itu lah pelaku mudah tersulut emosinya.
Saat terpantik oleh kendaraan korban yang sedang melintas di belakangnya, kedua pelaku emosi dan kemudian turun dari kendaraannya untuk memukuli korban.
Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian wajah.
“Atas kejadian tersebut korban mengalami luka memar dibagian wajah akibat pemukulan. Selanjutnya pelapor datang ke SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan pengaduan guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” tutur Ade Ary.
Ade menyebut, kini kedua pelaku telah dilakukan penahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Mereka disangkakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara," tukasnya.
Seorang pengemudi taksi daring (online) dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK) di tengah Jalan Tol Dalam Kota Jakarta - Tangerang arah Cawang, tepatnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Peristiwa ini viral di media sosial, salah satunya diunggah di akun Instagram @jakut.info.
Dalam tayangan video yang dilihat, disebutkan peristiwa itu terjadi pada Minggu (17/11) dini hari. Adapun, video ini direkam oleh penumpang wanita di dalam taksi online yang dikemudikan korban.
Berdasarkan keterangan di video, dijelaskan pengeroyokan itu bermula saat mobil korban hendak mendahului mobil pelaku.
Namun, para pelaku tidak terima lalu memepet mobil korban dan menutup jalan mobil korban.
"Peristiwa ini berawal ketika kendaraan yang ditumpanginya dipepet oleh mobil pelaku dengan nomor polisi B 1715 DKX," tulis akun tersebut.
Kemudian, salah seorang pelaku turun dari mobilnya dan menghampiri korban dan langsung memukuli.
Tak berselang lama, pelaku lainnya ikut menghampiri dan melakukan pemukulan. Tampak salah seorang pelaku mencoba menarik korban keluar hingga baju korban robek.
Saat itu, korban sudah berulang kali mengucapkan kata maaf, namun tak digubris.
"Saya bawa orang bang, saya bawa penumpang, maaf bang," kata korban dalam rekaman video.
"Kamu siapa? Mau sok jago? Lu keluar anj," ujar salah satu pelaku.
Peristiwa pengeroyokan itu membuat wanita penumpang taksi online tersebut ketakutan dan histeris.
"Pak tolong pak, saya mau berangkat. Astagfirullahaladzim, pak tolong pak, pak tolong pak saya," ucap wanita yang berada di dalam taksi online sembari teriak ke arah luar mobil. (rpi/raa)
Load more