Di sisi lain, dari pengalaman debat sebelumnya, Cagub Ahmad Luthfi tampak lebih menguasai isu dan persoalan teknis, terutama yang berkaitan dengan kewilayahan.
“Pengalamannya sebagai Kapolda sangat membantu Cagub nomor urut 2 dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan, baik dari panelis maupun dari lawan debatnya,” kata Wasesa.
Debat kedua ini terbagi dalam enam segmen, meliputi pemaparan visi misi, penajaman visi misi, sesi tanya-jawab, dan pernyataan penutup.
Mengusung tema "Pembangunan Berkelanjutan: Membangun Infrastruktur dan Ketahanan Pangan Jawa Tengah dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat," debat disiarkan langsung melalui kanal YouTube KPU Jawa Tengah.
Untuk memperkaya perdebatan, KPU Jawa Tengah menunjuk panelis dari kalangan akademisi terkemuka di Jawa Tengah, antara lain Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo; Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo, Prof. Dr. Abdul Ghofur; serta Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro, Akhmad Syakir Kurnia.
Kehadiran panelis ini diharapkan dapat menghadirkan pertanyaan-pertanyaan yang tajam dan relevan dengan isu yang dihadapi Jawa Tengah.(lkf)
Load more