News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sayembara Kasus Vina Bermunculan, Susno Duadji Janji Beri Rp10 Juta untuk Orang yang Bisa Membuktikan Benar Ada Pembunuhan

Susno Duadji kini membuka sayembara kasus Vina. Ia mengatakan, bagi siapapun yang bisa membuktikan terjadi pembunuhan maka akan diberikan Rp10 juta cash...
Sabtu, 27 Juli 2024 - 17:30 WIB
Sayembara Kasus Vina Bermunculan, Susno Duadji Janji Beri Rp10 Juta untuk Orang yang Bisa Membuktikan Benar Ada Pembunuhan
Sumber :
  • tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Eks Kabareskrim Susno Duadji membuka sayembara untuk kasus Vina dan Eky, janji berikan Rp10 juta untuk siapapun yang bisa membuktinya terjadi pembunuhan terhadap dua remaja tersebut.

Setelah delapan tahun berlalu, bahkan setelah sekitar dua bulan viral kembali, kasus Vina hingga kini masih banyak menyimpan misteri.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Berbagai macam kesaksian bermunculan, bersamaan dengan pencabutan kesaksian lama para saksi kasus Vina tahun 2016.

Kini sudah ada setidaknya empat saksi yang membatalkan keterangan mereka soal kasus Vina di tahun 2016 dan mengaku telah memberikan kesaksian palsu.

Tak hanya itu, para terpidana kasus Vina juga berbondong-bondong mengajukan peninjauan kembali (PK) untuk membuktikan mereka tidak bersalah.

Perdebatan yang tiada akhir soal kasus Vina ini lama kelamaan membuat Susno Duadji kesal.

Sebab, ia merasa sebenarnya kasus ini sama sekali tidak rumit dan bisa diselesaikan dengan cepat.

Akhirnya, ia memutuskan untuk membuat sayembara kepada siapapun yang bisa membuktikan kasus pembunuhan Vina dan Eky benar terjadi.

"Penyidikan itu apa, membuat terang suatu perkara, suatu peristiwa. Itu dulu, nah ini perisitwanya nggak jelas, langsung heboh, langsung nangkapi orang," katanya, dalam tayangan YouTube Susno Duadji berjudul 'SERI 33 : RP10JT YG DULUAN BUKTIKAN VINA & EKI DIBUNUH DI YURIDIKSI CIREBON KOTA', dikutip Sabtu (27/7/2024).

Ia menegaskan, tindakan kepolisian di tahun 2016 yang langsung menangkap delapan orang adalah kesalahan.

Oleh karenanya, ia berani membuat sayembara kasus Vina dan berjanji akan memberikan uang senilai Rp10 juta secara cash.

"Jadi saya berani mengadakan lomba karena saya yakin nggak akan ada yang bisa menang," kata Susno.

Ia menjelaskan, syarat sayembara itu adalah orang tersebut harus membuktikan bahwa Vina dan Eky dibunuh di Kota Cirebon.

"Siapapun boleh ikut," tambahnya.

Susno yakin tidak ada yang bisa memenangkan sayembara ini karena begitu banyak keanehan. Hal pertama adalah TKP pembunuhan yang tidak jelas. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

TKP pertama adalah Jembatan Talun, lokasi ditemukannya Vina dan Eky dalam kondisi mengenaskan.

Sementara TKP kedua adalah tanah kosong di belakang sebuah showroom. Vina dan Eky dikatakan dianiaya di lokasi tersebut.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT