News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kesaksian Bapak Kos soal Kelakuan Pegi Setiawan Sebelum Penggeledahan yang Dilakukan Polda Jabar, Ternyata Suka Lakukan Ini

Kasus pembunuhan Vina terus menemui babak baru sesuai Polda Jabar menangkap satu terduga tersangka Pegi Setiawan alias Perong.
Selasa, 28 Mei 2024 - 18:49 WIB
Buntut Polda Jabar sebut 2 DPO Kasus Vina Fiktif, Pakar Hukum UI: Nggak Masuk Akal
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan Vina terus menemui babak baru sesuai Polda Jabar menangkap satu terduga tersangka Pegi Setiawan alias Perong.

Sebelum ditangkap di Bandung, Pegi diketahui pernah tinggal bersama ayahnya di sebuah kontrakan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, kabar terbaru menyebutkan Pegi menyewa kamar kos sendiri setelah diketahui ibu tirinya tidak ingin serumah.

Ise Iskandar, selaku bapak kos yang menyewakan tempat untuk Pegi Setiawan alias Perong pun buka suara.

Ise mengaku tidak mengenal nama Pegi Setiawan, tetapi Robi Irawan yang tinggal di kamar kos, wilayah Kampung Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Menurutnya, Pegi ialah sosok yang baik sehingga dirinya tidak percaya ternyata sebagai pelaku pembunuhan.

Dia menerangkan penggeledahan yang dilakukan Polda Jabar, saat Pegi baru dua hari tinggal di kamar kosannya tersebut.

"Enggak mencurigakan, apa seorang pelaku pembunuhan ini," kata Ise dalam wawancara dengan tvOne dilansir, Selasa (28/5/2024).

"Baru dua hari (Pegi tinggal di kos)," tambahnya.

Dia menjelaskan dalam kesehariannya, Pegi Setiawan alias Perong hanya pergi pada pagi hari dan pulang sore.

Namun, dia tidak mengetahui pasti pekerjaan Pegi Setiawan alias Perong.

"Berangkat pagi, pulang sore begitu. Kaget, sih," tambahnya.

Sebelumnya, salah satu saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon, pemilik kontrakan yang ditempati Pegi Setiawan alias Perong, Dudi Suhendar akhirnya buka suara.

Dudi menjelaskan detail Pegi Setiawan alias Perong bisa bersembunyi di kontrakannya selama lima tahun sejak 2016.

Dia mengaku tidak mengenal Pegi Setiawan alias Perong yang tinggal di kontrakannya.

"Ayahnya itu memperkenalkan sebagai Robi. Iya sebagai keponakannya," kata Dudi dalam wawancara dengan tvOne dilansir, Selasa (28/5/2024).

Menurutnya, Pegi tidak tinggal bersama ayahnya, tetapi di sebelah kontrakan.

Dia mengatakan dalam kesehariannya, Pegi selalu berangkat krrja pada pagi hari bersama ayahnya.

"Ya, pagi pergi sore sudah pulang bekerja. Dia (Pegi) kerja buruh bangunan ikut ayahnya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Selanjutnya, Dudi mengaku tidak begitu mengenal Pegi alias Perong dalam kesehariannya.

Sebab, dia menuturkan tidak ada hal yang mencurigakan selama Pegi tinggal di kontrakannya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT