ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral Puluhan Emak-emak Ngamuk Robohkan Rumah Tersangka Pelaku Pemerkosaan di Jeneponto, Begini Kronologinya

Video viral menunjukkan warga didominasi emak-emak merobohkan bersama-sama sebuah rumah. Diketahui rumah itu tempat tinggal pelaku pemerkosaan di Jeneponto.
Senin, 6 Mei 2024 - 10:53 WIB
Viral Puluhan Emak-emak Ngamuk Robohkan Rumah Tersangka Pelaku Pemerkosaan di Jeneponto, Begini Kronologinya
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Sebuah video viral menunjukkan aksi puluhan emak-emak dan sejumlah warga lainnya mengamuk hingga robohkan rumah tersangka pelaku pemerkosaan di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Video yang diunggah oleh akun media sosial X @Heraloebss itu menunjukkan puluhan warga Jeneponto yang didominasi emak-emak menarik tali tambang yang dikaitkan ke rumah tersangka pelaku pemerkosaan.

Para warga Jeneponto itu kemudian menarik tali tambang bersama-sama dengan sepenuh tenaga hingga menyebabkan rumah tersangka pelaku pemerkosaan itu roboh dan hancur.

Warga didominasi emak-emak merobohkan rumah mertua tersangka pelaku pemerkosaan di Jeneponto
(Warga didominasi emak-emak merobohkan rumah mertua tersangka pelaku pemerkosaan di Jeneponto)

"Murka! Emak-emak robohkan rumah pelaku pemerkosaan siswa (siswi) SMP," tulis akun tersebut, dikutip Senin (6/5/2024).

Berdasarkan informasi, rumah yang dirobohkan bersama-sama oleh para warga itu adalah milik mertua tersangka pelaku pemerkosaan siswi SMP.

Adapun tersangka pemerkosaan itu hidup menumpang di rumah sang mertua. Kini, rumah tersebut harus roboh gara-gara amukan warga atas tindakan pelaku.

Diketahui, korban adalah gadis SMP berusia 15 tahun. Ia adalah tetangga yang rumahnya tak jauh dari rumah pelaku.

Peristiwa pemerkosaan itu terjadi pada Januari 2024, ketika tidak ada orang tua korban di rumah.

Tengah malam, pelaku tiba-tiba masuk ke rumah korban dalam kondisi mabuk.

Ia pun melihat korban yang akan ke kamar mandi untuk buang air kecil dan langsung menyeretnya ke kamar lalu diperkosa.

Setelah melakukan aksi bejatnya, pelaku kemudian kabur. Sementara korban ditinggalkan dalam kondisi trauma.

Kondisi rumah tersangka pelaku pemerkosaan siswi SMP di Jeneponto
(Kondisi rumah mertua tersangka pelaku pemerkosaan siswi SMP di Jeneponto)

Pada Februari 2024 lalu, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka pemerkosaan dan diamankan pihak kepolisian.

Meski demikian, nampaknya warga masih belum puas dan memutuskan untuk menghancurkan rumah yang ditempati pelaku.

Padahal, rumah yang dirobohkan warga termasuk emak-emak tersebut bukan milik pelaku melainkan mertuanya. 

Pada 1 Mei 2024 lalu, para warga yang didominasi emak-emak melancarkan aksinya merobohkan rumah mertua pelaku. 

Dilihat dari video yang beredar, rumah mertua pelaku pemerkosaan nampak hancur. Atap dan tembok rumah tersebut sudah hampir rata dengan tanah. (iwh)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT