News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Motif Pelaku Bunuh Ibu dan Anak di Palembang Diungkap Polisi, Ternyata Gara-gara Ini

Pembunuhan anak dan ibu dengan alat yang sudah dipersiapkan tersangka untuk mengeksekusi kedua korban hingga tidak bernyawa, pelaku Suganda ditangkap 1x24 jam.
Rabu, 17 April 2024 - 18:50 WIB
Tim Gabungan Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang Polsek Jajaran
Sumber :
  • Muhammad Pebrian/tvOne

Palembang, tvOnenews.com - Terungkap motif pelaku Suganda alias Nanda menghabisi nyawa ibu dan anak di Palembang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo didampingi Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan belum 1x24 jam pelaku bernama Suganda berhasil ditangkap.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Dengan menggunakan berbagi tehnik kepolisian Scientific Investigation sehingga Alhamdulillah bisa terungkap dan menangkap tersangka berikut dengan barang bukti (BB), BB mengarah semua kepada tersangka," tegas Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, saat buka pers rilis di Mapolrestabes Palembang, Rabu (17/4/2024). 

Sementara, Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, pembunuhan ini terbilang sadis karena korban dua sekaligus ibu dan anak dengan alat yang sudah dipersiapkan tersangka untuk mengeksekusi kedua korban hingga tidak bernyawa. 

"Kita telah melakukan olah TKP menyisiri guna mencari barang bukti atau petunjuk rangkaian peristiwa yang terjadi, dan menangkap tersangka Suganda yang tidak lain adalah karyawan suami korban. Ini merupakan suatu tindakan pembunuhan yang telah direncanakan dengan motif utamanya dendam, yakni dendam terhadap suami korban yang dilatarbelakangi dengan permasalahan gaji," jelas Kombes Pol Harryo. 

Sambung Kapolrestabes Palembang, gaji atau upah yang diberikan setiap bulan tidak sempurna diberikan kepada tersangka oleh suami korban Anung Kurniawan selaku pemilik taman dan kebun sebesar Rp3 juta. 

"Gajinya baru diberikan setengah dan sudah bekerja selama 3 tahun," katanya didampingi juga Kapolsek Sukarami, Kompol Ikang dan Kapolsek IB I, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana dan Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Evial Kalza.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lanjut Kombes Pol Harryo bahwa modus pembunuhan ini dengan menggunakan alat peraga pisau dapur yang dipersiapkan dan dibawa tersangka dari kosan nya dengan tujuan melukai awalnya suami korban atau Anung Kurniawan.

"Namun, saat kejadian tidak berada di rumah. Dan hanya bertemu korban Wasilah sehingga terjadi cekcok dan terjadilah pembunuhan terhadap Wasilah dan melihat anak korban menghubungi ayahnya Anung Kurniawan sehingga tersangka langsung menusuk pisau, tersangka kembali melihat korban Wasilah masih hidup kembali membacokkan blencong ke tubuhnya hingga gagangnya patah," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Khutbah Jumat Singkat 26 Desember 2025: Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar

Berikut tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Sikap Bijak Orang Islam saat Umat Lain Peringati Hari Besar".
Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri Amankan Pelajat Terpapar Neo-Nazi, DPR RI Beri Komentar Menohok

Densus 88 Antiteror Polri melakukan pengamanan terhadap seorang pelajar SMK saat berada di Kota Bandung, Jawa Barat usai diduga terpapar paham radikal Neo-Nazi.
Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Gara-gara Sanksi FIFA, Peringkat Timnas Malaysia Terjun Bebas di Ranking Dunia

Pengajuan banding yang dilakukan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) tidak serta-merta menangguhkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.
Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Resmi Kembali ke Proliga, Megawati Hangestri Bongkar Kelemahan Pembinaan Voli Indonesia Dibanding Luar Negeri

Megawati Hangestri tak menutup-nutupi pandangannya soal pembinaan voli Indonesia. Berbekal merantau di empat negara, Megatron beri perbandingan signifikan.
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".

Trending

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Bukan Soal Bagi Hasil, Ini Akar Masalah Royalti Musik Indonesia: Transparansi Royalti Lewat Teknologi Era Digital

Platform teknologi yang dirancang untuk menjawab persoalan transparansi dan tata kelola data di industri musik Indonesia. Diposisikan sebagai infrastruktur
Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Teks Khutbah Jumat 26 Desember 2025: Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk kegiatan shalat Jumat, dengan judul "Jangan Terlampau Bahagia Semarakkan Tahun Baru Masehi".
Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Khutbah Natal di Gereja Katedral Bahas Soal Korupsi: Dosa Berat

Uskup Agung Jakarta Kardinal, Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan khutbahnya pada perayaan Natal 2025.
Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Kaleidoskop Timnas Indonesia 2025: Patrick Kluivert Gagal Gantikan Shin Tae-yong tapi Ranking FIFA Alami Kenaikan

Pada tahun 2025, Timnas Indonesia mengalami banyak gejolak dari awal tahun hingga akhir. Di tim senior, pergantian pelatih dari Shin Tae-yong kepada Patrick Kluivert berujung pahit.
Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

Ramalan Keuangan Zodiak Besok, 26 Desember 2025: Libra Seimbang, Cancer Hati-hati

​​​​​​​Ramalan keuangan zodiak besok 26 Desember 2025 untuk Aries hingga Pisces. Cek kondisi dompet, peluang cuan, dan tips atur keuangan. Baca selengkapnya!
Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Gabung Persib Dinilai Bikin Perbedaan, Benarkah Thom Haye Kini Kian Nyaman Main di Cuaca Indonesia?

Persib Bandung dinilai memberikan dampak positif bagi gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Eks Almere City itu disebut kian nyaman bermain di cuaca panas Tanah Air. 
Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap Sumber Kekayaan Aura Kasih, dari Dunia Hiburan hingga Bisnis Bernilai Miliaran Rupiah

Terungkap sumber kekayaan Aura Kasih dari hiburan, endorsement, bisnis kuliner, kosmetik, klinik kecantikan, hingga investasi bernilai miliaran rupiah.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT