Jakarta, tvOnenews.com - Juru Bicara (Jubir) Timnas Pemenangan AMIN, Billy David Nerotumilena angkat bicara terkait sejumlah aksi demonstrasi yang tersebar di beberapa titik menjelang pengumuman Pilpres 2024.
Billy mengatakan demonstrasi tersebut merupakan representasi dari kegelisahan masyarakat terhadap pesta demokrasi 14 Februari 2024 yang lalu.
"Sampai hari ini suara-suara atau pun demonstrasi yang dilakukan di KPU ataupun di DPR menunjukkan bahwa pasca Pemilu pun kegelisahan masyarakat terhadap keburukan Pemilu, terhadap ketidakberesan Pemilu masih tetap terjadi, dan kita melihat juga suara-suara ini juga muncul dari berbagai macam pihak," ujar dia, saat dihubungi media, Selasa (19/3/2024).
Bahkan jauh sebelum pengumuman hasil Pilpres 2024, sudah terjadi sejumlah aksi demonstrasi yang dilakukan oleh civitas akademika.
"Kita ingat beberapa hari yang lalu guru-guru besar mungkin dari kampus, tokoh masyarakat juga bersuara yang serupa bahkan dari kalangan internasional pun, Komite HAM PBB mulai mengkritisi, tentu ini sudah tidak menjadi rahasia umum," tegasnya.
Billy memprediksi setelah jadwal penetapan hasil Pilpres 2024 yang direncanakan pada 20 Maret, akan kembali bergulir sejumlah aksi meminta keadilan terhadap proses kontestasi politik.
"Demo-demo seperti ini, suara-suara masyarakat akan tetap muncul, tentu yang berperan utama adalah KPU," ungkap dia.
"Kita juga tau di DPR penundaan audiensi dengan KPU ditunda sampai 25 Maret pasca penetapan hasil pemilu, dan tentu kita patut melihat juga evaluasi manajemen pemilu tanggal 25 Maret lagi nanti," sambung dia.
Sehingga lewat audiensi tersebut, Billy meyakini masyarakat dapat mendengar evaluasi secara menyeluruh bukan hanya sekadar penilaian dari pihak eksternal semata," tandas dia. (agr/muu)
Load more