ADVERTISEMENT

Advertnative

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak
Sumber :
  • DPRD DKI Jakarta

DPRD DKI Larang Keras 624 Mahasiswa yang Tidak Sesuai Kriteria Dicabut Bantuan KJMU: Kuliahnya Bisa Terlantar!

Pemprov DKI Jakarta diminta tidak mudah menghapus data mahasiswa penerima bantuan pendidikan lewat skema Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).
Kamis, 14 Maret 2024 - 08:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak meminta Pemprov DKI Jakarta tidak mudah menghapus data mahasiswa penerima bantuan pendidikan lewat skema Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Sebab, dikhawatirkan menyebabkan mahasiswa putus kuliah.

Pernyataan itu ia sampaikan menanggapi rekomendasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta yang menyatakan perlunya pemeriksaan ulang terhadap 624 mahasiswa yang terdaftar sebagai penerima KJMU tahun 2024 karena tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.

“Menurut saya tidak perlu lagi pemeringkatan kemiskinan. Sebab, banyak yang tidak sesuai fakta di lapangan. Kalau mereka dihapus, kuliahnya bisa terlantar. Jangan mudah menghapus nama mereka yang penerima,” ungkap dia saat dihubung media, Kamis (14/3/2024).

Apalagi dampak pandemi Covid-19 masih terasa bagi perekonomian sebagian warga Jakarta. Oleh karena itu, Johnny menegaskan pemerintah jangan menghapus data penerima KJMU dengan mudah.tvonenews

“Kita harus sadari kemarin kita didera Covid-19. Nah, sadar enggak kita akibat Covid-19 terhadap ekonomi belum selesai, masih ada dampaknya sampai sekarang ini,” tutur dia.

Menurut Johnny, pemeringkatan kemiskinan merupakan kebijakan baru yang sangat potensial menambah daftar mahasiswa gagal melanjutkan pendidikan.

Enggak usah lagi dipakai pemeringkatan kemiskinan itu dan Pj Gubernur harus turun tangani masalah ratusan mahasiswa yang disarankan untuk dikoreksi lagi,” tandas dia.

Diketahui Disdukcapil melakukan pemadanan data dengan tiga parameter, yaitu data SIAK Terpusat, hasil penataan dan penertiban dokumen kependudukan sesuai domisili serta pekerjaan kepala keluarga penerima KJMU kepada 19.041 penerima manfaat.

Lalu ditemukan 624 orang yang tidak memenuhi kriteria sebagai penerima manfaat.

Terdiri dari 14 orang tidak sesuai berdasarkan padanan data SIAK Terpusat, 577 orang perlu dilakukan verifikasi berdasarkan padanan data kependudukan sesuai domisili antara lain karena pindah luar DKI (329 orang), tidak dikenal (125 orang), dikenal namun tidak diketahui keberadaannya (119 orang) dan RT tidak ada (4 orang).

Sementara berdasarkan padanan pekerjaan kepala keluarga ada 33 orang yang berpenghasilan tidak rendah di antaranya dosen, karyawan BUMN/BUMD, PNS, konsultan dan anggota lembaga tinggi lainnya. (agr/nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Top 3 Bola: Timnas Indonesia Tak Layak Bersaing di ASEAN, Mauro Zijlstra Belum Cocok Gantikan Ole Romeny

Top 3 Bola: Timnas Indonesia Tak Layak Bersaing di ASEAN, Mauro Zijlstra Belum Cocok Gantikan Ole Romeny

Berikut artikel bola terpopuler di tvOnenews.com, Jumat (19/9/2025). Kabar persiapan Timnas Indonesia jelang round 4 Kualifikasi Piala Dunia terbanyak dibaca.
Aksi Pencurian Ponsel Bermodus "Lempar Bola" Terjadi di Halte TransJakarta Setiabudi, Polisi Tangkap Pelaku

Aksi Pencurian Ponsel Bermodus "Lempar Bola" Terjadi di Halte TransJakarta Setiabudi, Polisi Tangkap Pelaku

Aksi pencurian ponsel dengan modus “lempar bola” terjadi di Halte TransJakarta Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Hidup Berdesakan di Tanah Tinggi Jakpus, Warga Tidur Bergantian dan Berharap Bantuan Pangan

Hidup Berdesakan di Tanah Tinggi Jakpus, Warga Tidur Bergantian dan Berharap Bantuan Pangan

Melihat kehidupan warga kawasan warga Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Warga tidur bergantian hingga berharap bantuan pemerintah.
Inter Milan Diterpa Kabar Baik Jelang Hadapi Jay Idzes, Nerazzurri Bisa Ketambahan Tenaga Tak Terduga Akhir Pekan Ini

Inter Milan Diterpa Kabar Baik Jelang Hadapi Jay Idzes, Nerazzurri Bisa Ketambahan Tenaga Tak Terduga Akhir Pekan Ini

Inter Milan mendapat kabar baik sekaligus kabar kurang menyenangkan jelang laga Serie A melawan Sassuolo pada Senin (22/9/2025).
5 Weton Ini Nasib Asmaranya Diprediksi akan Alami Dinamika pada Tanggal 20 September 2025: Senin Pon Cerdas, tapi Mudah Baper

5 Weton Ini Nasib Asmaranya Diprediksi akan Alami Dinamika pada Tanggal 20 September 2025: Senin Pon Cerdas, tapi Mudah Baper

Nasib asmara pemilik lima weton di bawah ini diprediksi akan mengalami dinamika tersendiri pada tanggal 20 September 2025.
Berita Man United: Kontrak Segera Habis, Casemiro Bakal Setim dengan Ronaldo di Al-Nassr Musim Depan?

Berita Man United: Kontrak Segera Habis, Casemiro Bakal Setim dengan Ronaldo di Al-Nassr Musim Depan?

Masa depan Casemiro di Manchester United kian abu-abu dengan kontrak yang habis pada Juni 2026, meski ada opsi perpanjangan namun rumor kepindahannya santer dibicarakan.

Trending

Top 3 Bola: Timnas Indonesia Tak Layak Bersaing di ASEAN, Mauro Zijlstra Belum Cocok Gantikan Ole Romeny

Top 3 Bola: Timnas Indonesia Tak Layak Bersaing di ASEAN, Mauro Zijlstra Belum Cocok Gantikan Ole Romeny

Berikut artikel bola terpopuler di tvOnenews.com, Jumat (19/9/2025). Kabar persiapan Timnas Indonesia jelang round 4 Kualifikasi Piala Dunia terbanyak dibaca.
Aksi Pencurian Ponsel Bermodus "Lempar Bola" Terjadi di Halte TransJakarta Setiabudi, Polisi Tangkap Pelaku

Aksi Pencurian Ponsel Bermodus "Lempar Bola" Terjadi di Halte TransJakarta Setiabudi, Polisi Tangkap Pelaku

Aksi pencurian ponsel dengan modus “lempar bola” terjadi di Halte TransJakarta Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Media China Berani Sebut Timnas Indonesia 'Tak Selevel' dengan Tim Asia Tenggara: Mereka Lebih Cocok Dianggap...

Media China Berani Sebut Timnas Indonesia 'Tak Selevel' dengan Tim Asia Tenggara: Mereka Lebih Cocok Dianggap...

Media China menyebut Timnas Indonesia tak lagi selevel dengan tim Asia Tenggara berkat program naturalisasi besar-besaran. Skuad Garuda dinilai lebih mirip ...
Silfester Matutina Tak Segera Disikat, Kejagung Beberkan Ini soal Misteri Keberadaan Simpatisan Jokowi

Silfester Matutina Tak Segera Disikat, Kejagung Beberkan Ini soal Misteri Keberadaan Simpatisan Jokowi

Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, akhirnya buka suara soal keberadaan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina yang seharusnya segera dieksekusi.
Wamenkum Eddy Klaim Tak Ada Negara yang Pakai Istilah Perampasan Aset: Yang Ada Pemulihan Aset

Wamenkum Eddy Klaim Tak Ada Negara yang Pakai Istilah Perampasan Aset: Yang Ada Pemulihan Aset

Wakil Menteri Hukum (Wamenkum) RI, Edward Omar Sharif Hiariej (Eddy) mengatakan bahwa negara di dunia umumnya memakai istilah pemulihan aset, bukan perampasan aset.
Cukai Rokok Mencekik Industri, Purbaya Akui Ada WHO: Tinggi Amat, Firaun Lu?

Cukai Rokok Mencekik Industri, Purbaya Akui Ada WHO: Tinggi Amat, Firaun Lu?

Menkeu Purbaya menyayangkan tingginya tarif cukai rokok yang mengancam industri dan pekerja tak diimbangi dengan program menyediakan lapangan kerja alternatif.
Menyandang Jabatan Mentereng di Polri, Berapa Gaji dan Tunjangan Irjen Krishna Murti sebagai Polisi? Nominalnya...

Menyandang Jabatan Mentereng di Polri, Berapa Gaji dan Tunjangan Irjen Krishna Murti sebagai Polisi? Nominalnya...

Menyandang jabatan mentereng di Polri kini diterpa isu perselingkuhan, gaji dan tunjangan Irjen Krishna Murti disorot publik. Nominalnya mencapai angka...
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT