"Jadi penting bagi masyarakat untuk selalu mengedepankan 3M Plus, serta mempertimbangkan pencegahan inovatif seperti vaksin,” sambung Sulvy.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin, mengingatkan pentingnya melakukan pencegahan DBD dimulai dari rumah masing-masing.
“DBD adalah penyakit yang tidak pandang bulu. Alhamdulillah saya pribadi belum pernah secara langsung terkena DBD," ucapnya.
Ia juga menceritakan suaminya yang pernah menderita DBD.
"Suami saya, Bapak Emil pernah pada saat beliau di Jepang. Tapi yang membuat saya dan keluarga sangat memperhatikan pencegahan DBD adalah cerita Papa saya dulu, bahwa beliau memiliki teman yang kehilangan satu keluarga akibat DBD."
"Padahal mereka secara konsisten melakukan 3M, dan tidak membiarkan ada genangan di manapun. Ternyata setelah cari-cari, sumbernya berada pada genangan air di belakang kulkas," jelasnya.
Sejak kejadian itu, Arumi mengaku membiasakan diri untuk selalu menerapkan 3M Plus.
"Apalagi sekarang kita sudah bisa mendapatkan pencegahan DBD yang menyeluruh, bukan hanya dari luar melalui 3M Plus, tetapi juga dari dalam dengan vaksinasi," katanya.
Load more