News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Singgung Pengeroyokan di Boyolali, Megawati Minta Warga Solo Pilih Pemimpin yang Tak Mengintimidasi

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat untuk memilih pemimpin yang tidak mengintimidasi rakyat di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).
Sabtu, 10 Februari 2024 - 13:52 WIB
Megawati Soekarnoputri menghadiri acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud yang digelar di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvOnenews.com

Solo, tvOnenews.com - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat untuk memilih pemimpin yang tidak mengintimidasi rakyat.

Hal ini disampaikan Megawati dalam acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud yang bertajuk Hajatan Rakyat digelar di Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Megawati menuturkan, masyarakat Indonesia sudah diberi kesempatan untuk memilih pemimpin yang terbaik melalui Pemilu.

"Kita sudah diberi kesempatan untuk Pemilu ini, untuk memilih pemimpin yang terbaik supaya bisa yang namanya Indonesia makin baik, rakyatnya dicintai, tidak..... he-he," kata Mega dalam Hajatan Rakyat, Sabtu.

Megawati lalu menyinggung peristiwa pengeroyokan yang dialami oleh dua orang relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali beberapa waktu lalu.

Mereka dikeroyok oleh oknum TNI di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali, pada Sabtu (30/12/2023).

"Waktu di mana ya, waktu kejadian di Boyolali, siapa yang nonton?" tutur Mega.

Presiden kelima RI ini menuturkan, kejadian tersebut sangat disayangkan mengingat korbannya menderita luka-luka. 

Ia pun mengingatkan masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang mengintimidasi rakyat.

"Loh, kok enak nemen, sampai anak itu saya lihat di rumah sakit pada bonyok, mulutnya. Iya kan, kayak gitu, terus mau dipilih? Ora usah," tutur Mega.

Lebih lanjut, Megawati menyinggung sosok sang ayah yang merupakan Presiden pertama RI, Soekarno yang menginginkan negara Indonesia menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.

Soekarno, kata dia, sampai merasakan dipenjara dan dibuang untuk membuat negara ini merdeka.

"Jadi pilih pemimpin yang mengayomi kalian bukan mengintimidasi, bukan lalu membuat kecurangan, tolong di jaga, ya," imbau Mega.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 7 relawan paslon capres-cawapres Ganjar-Mahfud dianiaya oleh oknum TNI beberapa waktu lalu.

Akibat kejadian itu, para relawan mengalami luka-luka. 

Lima orang menjalani rawat jalan dan dua lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dugaan penganiayaan itu terekam video dan tersebar di media sosial. 

Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo pun membenarkan peristiwa relawan Ganjar-Mahfud diduga dianiaya secara bersama-sama oleh oknum anggota TNI.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT