"Waktu di mana ya, waktu kejadian di Boyolali, siapa yang nonton?" tutur Mega.
Presiden kelima RI ini menuturkan, kejadian tersebut sangat disayangkan mengingat korbannya menderita luka-luka.
Ia pun mengingatkan masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang mengintimidasi rakyat.
"Loh, kok enak nemen, sampai anak itu saya lihat di rumah sakit pada bonyok, mulutnya. Iya kan, kayak gitu, terus mau dipilih? Ora usah," tutur Mega.
Lebih lanjut, Megawati menyinggung sosok sang ayah yang merupakan Presiden pertama RI, Soekarno yang menginginkan negara Indonesia menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.
Soekarno, kata dia, sampai merasakan dipenjara dan dibuang untuk membuat negara ini merdeka.
"Jadi pilih pemimpin yang mengayomi kalian bukan mengintimidasi, bukan lalu membuat kecurangan, tolong di jaga, ya," imbau Mega.
Load more