Lanjutnya, setiap kali usai disiksa, majikan merasa senang, seolah penyiksaan terhadap para ART itu ibarat hiburan bagi majikan di rumah itu. “Seandainya saya minta pulang, boleh, tapi syaratnya anak saya mati dulu karena dia orang main dukun," tutupnya. (puj/wna)
Load more