Biaya Perawatan David Ozora Tembus Rp1 Miliar dalam 53 Hari, Keluarga Bakal Open Donasi?
- Instagram @nongandah
Jakarta, tvOnenews.com - Korban penganiayaan Mario Dandy, David Ozora akhirnya sudah diizinkan untuk pulang dan menjalani rawat jalan di rumah. Kepulangan David Ozora itu pada Minggu (16/4/2023).
Diketahui, David Ozora menjalani proses perawatan di Rumah Sakit Mayapa Kuningan, Jakarta Selatam selama 53 hari.
Bahkan tersirat isu keluarga David Ozora yang melakukan open donasi karena biaya perawatan mencapai Rp1 miliar.
Melansir dari VIVA, Kuasa Hukum David Ozora, Mellisa Anggraeni mengatakan bahwa biaya perawatan sebagian besar ditanggung oleh asuransi dan sisanya dibayar oleh pihak keluarga.
Mellisa juga membantah kalau keluarga David Ozora melakukan open donasi untuk pengobatan kliennya selama hampir 2 bulan itu.
"Sejauh ini, 80 persen dari asuransi. Sisanya dari pihak keluarga. Tidak ada kita membuka donatur sampai detik ini, belum ada," ujar kepada awak media, Minggu (16/4/2023).
Ia juga mejelaskan bahwa orangtua David Ozora belum mengetahui pasti berapa jumlah biaya perawatan anaknya. Namun menurutnya jika diperkirakan, biaya perawatan David mencapai Rp1 miliar bahkan lebih.
"Terakhirnya orang tua David ditanya, nominalnya berapa belum tau ya. Tapi terakhir saja sudah sekitar Rp1 M (miliar)," ungkapnya.
Penjelasan Dokter Soal Kondisi David Ozora
Cristalino David Ozora (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo (20) sudah pulang ke rumah pada Minggu (16/4/2023).
Dokter RS Mayapada yang merawat David Ozora selama ini telah mengizinkan David untuk menjalani rawat jalan.
Lantas apakah David sudah benar-benar pulih layaknya orang normal?
Dokter RS Mayapada menjelaskan ada beberapa dasar pemulangan dari David Ozora.
Salah satu yang dokter katakan mengenai kondisi dari David Ozora adalah mengenai kognisi.
Kognisi sendiri adalah proses mental yang terjadi mengenai sesuatu yang didapatkan dari kegiatan berpikir tentang seseorang atau sesuatu.
"Ini masih membutuhkan treatment yang cukup panjang. Karena dari sisi kognisi atau pikirannya itu masih membutuhkan latihan dan masih membutuhkan untuk pemulihan, dan motorik halusnya pun belum sepenuhnya membaik,” kata Dokter Spesialis Saraf RS Mayapada, dr. Yeremia Tatang, saat konferensi pers yang digelar pada Minggu (16/4/2023).
Load more