Hamas Kembali Bebaskan Tiga Sandera Asal Israel, Salah Satunya Pakai Baju Tentara
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak tiga sandera asal Israel kembali dibebaskan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas usai perjanjian gencatan senjata Januari 2025 lalu.
Tiga sandera tersebut adalah Or Levy, Eliyahu Sharabi, dan Ohad Beni Ami. Mereka diserahkan Hamas kepada perwakilan Palang Merah.
Berdasarkan pantauan dari Anadolu, seorang sandera menggunakan seragam militer tentara Israel, dua lainnya menggunakan pakaian cokelat.
Sementara itu tentara Israel mengkonfirmasi mereka menerima ketiga sandera yang dibebaskan tersebut.
Mereka kemudian dipindahkan ke luar Gaza menuju fasilitas di dekat perbatasan untuk pemeriksaan medis awal.
"Pemandangan luar biasa dari proses serah terima dan pesan-pesan perlawanan tentang hari berikutnya menegaskan bahwa rakyat kami dan perlawanan mereka akan tetap unggul, dan hari berikutnya adalah hari yang luar biasa bagi Palestina, semakin mendekatkan kami pada upaya mengembalikan kebebasan dan penentuan nasib sendiri," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dirinya menerima tiga sandera yang dibebaskan itu.
Namun, dirinya juga menegaskan tak kan membiarkannya tanpa memberikan respons.
Sebelumnya, perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Palestina dimulai pada 19 Januari 2025 lalu.
Sebanyak 183 tahanan Palestina dibebaskan sebagai ganti tiga sandera yang hari ini dikembalikan ke Israel.
Sementara 16 sandera Israel dan lima pekerja asal Thailand saat ini sudah dibebaskan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.
Mirisnya, banyak tahanan Palestina yang disandera Israel dalam kondisi memprihatinkan.
Banyak pula yang Nampak lebih kurus dari sebelum masuk menjadi sandera Israel.Â
Pemantau HAM Euro-Mediterania menuding Israel tidak memberikan perawatan medis yang dibutuhkan kepada para tahanan. (ant/iwh)
Â
Load more