Gelar Salat Gaib, Peserta Reuni Akbar 212 Desak Status Bencana Nasional Sumatera-Aceh

Jakarta, tvOnenews.com - Ribuan peserta Reuni Akbar 212 melaksanakan salat gaib berjamaah untuk korban yang meninggal dunia dalam bencana banjir bandang hingga tanah longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Aceh. Salat gaib ini digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/12/2025) malam.

Berdasarkan pantauan tvOnenews.com, para peserta awalnya melaksanakan salat isya berjamaah. Kemudian peserta reuni kembali berdiri untuk melaksanakan salat gaib.

Ketua Steering Committee Reuni 212, Ahmad Sobri Lubis mengatakan, salat gaib ini memang sudah direncanakan untuk korban bencana di Sumatera.

“Itu sudah, untuk salat gaib ini sudah direncanakan. Sudah direncanakan, insyaallah Ta'ala setelah Isya ini kita akan melaksanakan salat gaib untuk korban-korban bencana di Aceh dan Sumatera Utara, Sumatera Barat,"  kata Ahmad, di Lapangan Silang Monas, Selasa (2/12/2025).

Sumber :

• tvOnenews.com/Julio Tri Saputra

Lebih lanjut Ahmad Sobri mendukung agar bencana di Sumatera ini statusnya dijadikan sebagai bencana nasional.

“Satu lagi yang mesti kita ingatkan juga bahwasanya kami mendukung supaya bencana di Aceh dan Sumatera ini statusnya sebagai Bencana Nasional,” terang Ahmad.

“Sehingga kita semuanya bisa bahu-membahu dalam meringankan dan memudahkan pembangunan kembali negeri yang telah terdampak bencana alam Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dan insyaallah Ta'ala semoga ada keberkahan untuk kita semua,” sambungnya.

Selain itu Ahmad Sobri mengungkapkan, dalam acara ini pihaknya juga akan melakukan penggalangan dana untuk saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Aceh, di Sumatera Utara, Sumatera Barat. 

“Kemudian juga kita melaksanakan penggalangan dana juga untuk membantu saudara-saudara kita di Palestina, di Sudan. Dan insyaallah Ta'ala kita ambil keberkahannya pada hari ini, semoga Allah catat itu semua sebagai andil jihad kita dalam rangka membantu, walaupun apalah yang bisa kita kerjakan di era susah seperti ini tapi kita tidak diam, kita tetap bisa berbuat walaupun dengan sebatas doa ataupun juga dengan sebatas infak yang kita keluarkan dengan niat ikhlas. Semoga Allah memberkahi acara ini,” terang Ahmad.