Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor
- Istimewa
Sementara itu, Kevin Susanto, Co-Founder dan Partner Arktivak, menyoroti peran IDBW sebagai ruang kolaborasi yang mempercepat realisasi inovasi. “IDBW menyatukan builder, investor, dan regulator dalam satu percakapan agar inovasi Web3 tidak berhenti di konsep, tetapi berkembang menjadi use case nyata yang mendorong ekonomi digital yang lebih inklusif,” ujar Kevin.
Dukungan regulator menjadi salah satu perhatian IDBW 2025, terutama bagaimana inovasi bisa tumbuh secara bertanggung jawab dan memberi dampak nyata. Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Bapak Hasan Fawzi, menyoroti pentingnya penguatan tata kelola serta kesiapan ekosistem untuk memasuki fase adopsi yang lebih institusional.
“Fokus kami adalah memastikan inovasi berjalan seiring dengan integritas pasar, perlindungan konsumen, dan stabilitas sistem keuangan. Dengan ekosistem berizin, mulai dari bursa, kustodian, hingga penyelenggara pasar, Indonesia punya landasan untuk mendorong pengembangan tokenisasi dan aset keuangan digital yang lebih kredibel dan terukur,” kata beliau.
Ia menambahkan, tahap berikutnya adalah memperkuat kolaborasi lintas pelaku, industri, institusi keuangan, dan mitra global agar peluang penerbitan aset keuangan digital bisa dipahami, diuji, dan diadopsi melalui mekanisme yang tepat.
“Targetnya bukan sekadar pertumbuhan, tetapi kualitas: use case yang jelas, tata kelola yang kuat, dan kolaborasi yang konsisten. Dengan kombinasi pasar domestik yang besar dan meningkatnya minat institusi, Indonesia berpeluang membangun jalur menuju hub regional penerbitan aset keuangan digital,” ujarnya.
Load more