Di sisi lain, kata Bob, BSI menjadi satu-satunya perusahaan pelat merah yang membayar zakat di luar pajak.
“Kontribusi zakatnya BSI sejak berdiri pada 2021 sampai sekarang sudah sebesar Rp790 miliar. Dan pertumbuhan kinerja kami itu selalu double digit. BSI juga memperkuat an memperbesar Islamic ecosystem di Indonesia,” tuturnya.
Adapun MM FEB UI di usianya yang ke-36 telah mengabdi untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia dengan menghasilkan lulusan lebih dari 8.000 SDM. Lulusan-lulusan tersebut saat ini memegang peranan penting baik dalam pemerintahan, perusahaan BUMN, perusahaan swasta maupun wiraswasta.
Banyak pencapaian yang telah diraih sepanjang perjalanannya selama ini. Diantaranya, perolehan dari lembaga akreditasi internasional yang bergengsi yaitu AACSB dan AMBA, sehingga menobatkan MM FEB UI sebagai satu satunya sekolah bisnis di Indonesia yang mendapatkan Double Crown Accredited.
Capaian ini bukanlah hal yang mudah digapai, butuh pengorbanan serta keteguhan dan dukungan dari seluruh stakeholder MM FEB UI. Akreditasi ini juga sebagai simbol bahwa lulusan MM FEB UI setara dengan lulusan MBA lain dari universitas-universitas terbaik di luar negeri.
Oleh karena itu, MM FEB UI berkomitmen meluluskan calon pemimpin yang dapat berkompetisi ditingkat regional dan global dapat melalui pembelajaran yang lebih aktual dengan mengadakan kegiatan edukasi dalam konsep dan perspektif internasional. Hal ini selaras dengan visi MM FEB UI “To provide a practical and globally connected business and management education”.
Dalam diskusi ini dihadiri pula Direktur Utama PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Direktur Marketing and Concumer Experience PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Maya Watono, dan Direktur HC and Corporate Service PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Enny Kristiani. (rpi)
Load more