News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kesaksian Eks Orang Dalam Al Zaytun Soal Pelecehan Seksual yang Dilakukan Pimpinan Ponpes, Panji Gumilang?

Setelah diduga melakukan penistaan agama, kini pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang juga diduga melakukan pelecehan seksual. Benarkah?
Selasa, 11 Juli 2023 - 05:05 WIB
Eks Orang Dalam Al Zaytun Sebut Ada Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pimpinan Ponpes, Panji Gumilang?
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Setelah diduga melakukan penistaan agama, kini pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang juga diduga melakukan pelecehan seksual.

Hal itu diungkap oleh mantan wali santri Ponpes Al Zaytun, Leny Siregar dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne belum lama ini.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mendengar adanya dugaan pelecehan seksual di Ponpes Al Zaytun membuat Leny resah, hingga memutuskan menarik kedua anaknya yang saat itu tengah menimba ilmu di ponpes yang diasuh oleh Panji Gumilang tersebut.

Selain karena adanya dugaan pelecehan seksual, mantan wali santri juga menarik kedua anaknya, karena banyak kejanggalan yang terjadi di Ponpes Al Zaytun.

Salah satunya adalah adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pimpinan pesantren kepada pegawainya. 

"Yang melakukan (pelecehan seksual) saat itu pimpinan pesantren, PG (Panji Gumilang)," ungkap Leny Siregar, saat menjadi narasumber di program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne.

Dugaan pelecehan seksual tersebut diketahui Leny Siregar, setelah dirinya bertabayyun kepada suami korban.

“Saya cross check ke almarhum suaminya korban pada saat itu. Kemudian juga sempat dekat juga berteman dengan korban,” katanya.

Bukan perkara mudah bagi mantan wali santri Ponpes Al Zaytun mengungkapkan hal ini. Namun karena bukti-bukti yang dimiliki cukup kuat, maka Leny berani mengungkap adanya dugaan kasus pelecehan seksual di Al Zaytun.

“Saya dapati juga bukti-bukti voice note dan saya kenal suara itu suara siapa. Kemudian juga satu video percakapan yang memang meyakinkan saya memang itu adalah pimpinan pesantren (Panji Gumilang) dan juga korban,” ungkapnya.

Setelah bertabayyun ditambah dengan bukti-bukti yang ada, Leny Siregar, akhirnya memutuskan untuk menarik anak-anaknya dari Ponpes Al Zaytun.

Kedua anaknya sempat belajar menjadi santri pada 2019-2021. Tidak sempat lulus karena Leny langsung manarik kedua anaknya yang tengah jadi santri di Al Zaytun.

“Dari situ saya yakin sebelum viral di media massa saya tidak kuat untuk menanggung malu, saya tarik anak-anak saya dari situ,” tutur Leny.

Lebih jauh Leny mengungkapkan, mengapa dirinya sangat mengetahui kondisi Al Zaytun, karena sebelum akhirnya keluar, Leny merupakan anggota Negera Islam Indonesia (NII) dan termasuk bagian orang dalam di NII pimpinan Panji Gumilang.

"Saya orang dalam, jadi saya 21 tahun sebagai orang dalam atau dikatakan NII atau KW9," tegasnya.

Lebih lanjut Leny mengatakan Al Zaytun sudah jauh menyimpang dari agama Islam, sehingga merusak generasi muda.

Tak hanya dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi di Ponpes Al Zaytun, sikap arogan pimpinan Al Zaytun, Panji Gumilang, juga menjadi alasan lain Leny menarik anak-anaknya dari Ponpes tersebut.

“Jadi ya sikap otoriter dari PG ini yang saya sudah tidak berkenan, karena menyangkut hak orang tua, seperti soal kesehatan,” uangkap Leny.

Menurutnya Panji Gumilang, mengharuskan santri dan pegawai Ponpes Al Zaytun memakan gandum untuk menggantikan konsumsi nasi. 

“Pemaksaan makan pokok roti gandum untuk menggantikan nasi secara 100 persen dan jika ada yang ketahuan makan nasi akan ditegur,” katanya.

Sehingga imbas dari pemaksaan konsumsi roti gandum pengganti nasi itu, sempat membuat anaknya kekurangan gizi dan terhentinya menstruasi selama 5 bulan.

Update Kasus Panji Gumilang Al Zaytun

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap perkembangan kasus dugaan penistaan agama atas terlapor pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun Panji Gumilang.

Menurutnya, penyidik Direkotat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri telah memeriksa beberapa saksi, salah satunya ahli Agama Islam.

"Kami panggil saksi ahli. Mulai dari ahli Agama Islam, Sosiologi, Bahasa, dan ITE," kata Ramadhan di Mabes Polri, Senin (10/7/2023).

Ramadhan menjelaskan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan barang bukti di Laboratorium Forensik (Labfor) Polri, untuk diadakan gelar perkara.

Menurut dia, setelah terdapat bukti, pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka.

"Gelar perkara tentu untuk menentukan seperti disampaikan oleh Dirtipidum Bareskrim Polri adanya diyakini tindak pidana, tentu langkah berikutnya gelar perkara kita menentukan tersangka," tegasnya.

Sebelumnya, Dittipidum Bareskrim Polri telah memaggil pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang untuk klarifikasi atas laporan polisi terkait dugaan penistaan agama, Senin (3/7/2023) lalu.

Seusai Panji Gumilang diperiksa, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro menyampaikan bahwa pihaknya menaikkan status penyelidikan menjadi penyidikan.

Seperti diketahui, Panji Gumilang dilaporkan Forum Pembela Pancasila (FAPP) atas dugaan penistaan agama yang teregister dengan nomor: LP/B/163/VI/2023/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 23 Juni 2023.

Kemudian, NII Crisis Center juga telah melaporkan Panji Gumilang terkait kasus dugaan penistaan agama ke Bareskrim Polri. 

Bareskrim Polri pun menerima laporan dari NII Crisis Center tersebut dengan registrasi Nomor:LP/B/169/VI/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI 27 Juni 2023.

Adapun Panji Gumilang dilaporkan karena diduga melanggar Pasal 156 a KUHP tentang Penistaan Agama.(lpk/mii/muu)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT