Diduga Lakukan Pelecehan, Serikat Pekerja Transjakarta Minta Dua Atasan Dipecat

Jakarta, tvOnenews.com - Serikat Pekerja PT Transjakarta melakukan protes menuntut agar dua atasan diduga melakukan pelecehan seksual, dipecat dari pekerjaannya.

Dua atasan itu diduga melakukan pelecehan seksual terhadap tiga pekerja perempuan di PT Transjakarta.

Ketua Serikat PT Transjakarta, Indra Kurniawan mengatakan ketiga korban meminta agar pelaku dipecat.

"Dari pihak korban, meminta kepada kita PUK SPDT FSPMI bahwa pelaku adalah di-PHK," kata Indra, Rabu (12/11/2025).

Massa yang protes tersebut menilai selama ini PT Transjakarta bertindak terlalu lambat.

Padahal dugaan pelecehan seksual ini sudah mulai bergulir sejak Mei 2025. Sementara pelaku masih belum mendapatkan sanksi tegas.

"Terakhir kami dapat kabar, pelaku hanya diberi SP 2. Ini jelas tidak sesuai dengan harapan kami," ujar dia lagi.

Diketahui, salah satu korban bekerja di bagian Satgas Transcare, sementara dua korban lainnya di bagian Satgas Transjakarta bidang layanan wisata.

Dua terduga pelaku merupakan koordinator lapangan di bidang pelayanan dan pengendalian bus wisata di unit tempat para korban bekerja.

Indra menyebut, ada dugaan bahwa dua terduga pelaku itu dilindungi oleh oknum pimpinan.

"Kami menduga ada atasan yang melindungi dua pelaku ini. Karena itu kami mempertanyakan keseriusan manajemen untuk mengusut tuntas kasus pelecehan ini sampai ke akar-akarnya," katanya lagi.

Adapun kasus ini sudah dilaporkan ke Mabes Polri untuk ditindaklanjuti. (ant/iwh)