news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi persiapan agar tak cedera saat main padel.
Sumber :
  • Pexels/Oliver Sjöström

Stop Main! Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Mengalami Cedera saat sedang Berolahraga Padel, Lakukan 'RICE'

Jangan terus memaksa main, jika kamu tiba-tiba cedera saat sedang berolahraga padel. Langsung kalkukan empat langkah awal ini sebagai penanganan pertama.
Selasa, 2 Desember 2025 - 23:26 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Apakah kamu adalah salah satu orang yang sedang terkena demam padel, karena trennya berkembang pesat di Indonesia?

Jika iya, maka kamu juga perlu berhati-hati saat berada di dalam lapangan. Pasalnya, meski padel merupakan olahraga yang menyenangkan, tapi olahraga padel juga tetap bisa menyebabkan cedera, mulai dari keseleo ringan hingga ketegangan otot.

Reaksi cepat dan tepat saat cedera terjadi cedera pun sangat penting untuk menentukan tingkat keparahan dan mempercepat proses pemulihan.

Berikut empat langkah awal yang bisa kamu lakukan jika terjadi cedera saat sedang berolahraga padel.

 

1. Hentikan Aktivitas

Hentikan segera semua gerakan yang menyebabkan rasa sakit. Memaksakan diri dapat memperburuk cedera ringan menjadi cedera yang lebih serius, seperti memperparah robekan otot atau ligamen. Segera tinggalkan lapangan dengan hati-hati dan minta bantuan jika diperlukan.

2. Lakukan Protokol R.I.C.E.

Untuk cedera akut pada jaringan lunak seperti keseleo pergelangan kaki atau ketegangan otot, protokol R.I.C.E. (Rest, Ice, Compression, Elevation) adalah langkah pertolongan pertama terbaik:

  • Rest (Istirahat): Hindari membebani area yang cedera selama 24-48 jam.

  • Ice (Es): Segera kompres area yang sakit dengan es (dibungkus handuk atau kain) selama 15-20 menit setiap 2-3 jam selama 48 jam pertama. Es membantu mengurangi pembengkakan dan menghilangkan rasa sakit.

{{imageId:383788}}

  • Compression (Kompresi): Balut area tersebut dengan perban elastis (tidak terlalu ketat) untuk membantu mencegah pembengkakan lebih lanjut.

  • Elevation (Peninggian): Posisikan bagian tubuh yang cedera lebih tinggi dari jantung (jika memungkinkan) untuk membantu drainase cairan dan mengurangi pembengkakan.

 

3. Tanda Bahaya yang Harus Diperhatikan

Kamu harus segera mengunjungi dokter atau unit gawat darurat jika mengalami beberapa tanda di bawah ini.

  • Deformitas: Bentuk anggota badan yang jelas berubah atau tidak normal. Misalnya, dugaan patah tulang atau dislokasi sendi).

  • Rasa Sakit Parah: Rasa sakit yang luar biasa dan tidak mereda meskipun sudah dikompres es.

  • Ketidakmampuan Menahan Beban: Tidak bisa berdiri atau menahan beban pada kaki atau pergelangan yang cedera.

  • Kebas atau Mati Rasa: Adanya mati rasa atau kesemutan di bagian bawah area cedera.

{{imageId:383791}}

4. Konsultasi dan Evaluasi

Jika cederanya tampak ringan, tapi rasa sakit berlanjut setelah 48 jam, jadwalkan janji temu dengan dokter olahraga atau fisioterapis.

Profesional akan dapat mendiagnosis cedera kamu dengan tepat dan merekomendasikan program rehabilitasi.

Jangan terburu-buru kembali ke lapangan padel sebelum mendapatkan izin medis dan memulihkan mobilitas penuh untuk mencegah cedera berulang. (ism)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral