ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Stop Anggap Sama! 3 Hal Ini Jadi yang Paling Membedakan dari Padel dan Tenis

Meski padel dan tenis sekilas terlihat mirip, tapi ada beberapa hal signifikan yang membedakan kedua olahraga tersebut, lho. Apa saja itu?
Minggu, 14 Desember 2025 - 22:11 WIB
Wulan Guritno saat berolahraga tenis dan padel
Sumber :
  • Instagram/wulanguritno

tvOnenews.com - Padel kerap diklasifikasikan sebagai "sepupu" dari tenis, tapi kedua olahraga raket ini memiliki perbedaan mendasar yang signifikan.

Hal itu tentu saja memengaruhi taktik, perlengkapan, dan keseluruhan pengalaman bermain.

Padel memadukan elemen tenis dan squash, sehingga menghasilkan olahraga yang lebih interaktif secara sosial, mudah diakses, tapi tetap menyajikan tantangan yang kompleks.

Sebagai pemula, stop untuk menganggap bahwa padel sama dengan tenis. Sebab, pada dasarnya kedua olahraga tersebut memiliki tiga perbedaan berikut ini.

 

1. Lapangan dan Dinding

Ilustrasi olahraga padel
Ilustrasi olahraga padel
Sumber :
  • Pexels/Roger Aribau Gisbert

 

Perbedaan fisik yang paling mencolok antara padel dan tenis terletak pada lapangannya. Lapangan padel jauh lebih ringkas, berukuran 20 x 10 meter, berbanding 23,77 x 10,97 meter untuk lapangan tenis ganda.

Selain ukurannya yang lebih kecil, lapangan padel selalu dikelilingi oleh dinding kaca atau jaring kawat. Fitur dinding tersebut bukan sekadar pembatas. Sebab, bola yang memantul dari dinding setelah menyentuh lantai tetap dianggap sah dan harus dikembalikan.

Hal itu tentu saja kontras dengan tenis, di mana sentuhan bola ke dinding atau keluar garis langsung dianggap mati (out).

Kehadiran dinding ini secara inheren membuat padel menjadi permainan yang lebih taktis, menuntut pemain untuk selalu mempertimbangkan efek pantulan.

 

2. Raket dan Servis

Ilustrasi raket padel
Ilustrasi raket padel
Sumber :
  • Pixabay/LisaVanDorp

 

Perbedaan signifikan berikutnya terletak pada peralatan. Raket padel berbentuk padat, lebih kecil, dan tidak memiliki senar. Permukaannya juga dilubangi untuk mengurangi hambatan udara. Raket tersebut dirancang untuk kontrol dan penempatan bola.

Sebaliknya, raket tenis memiliki senar dan berbingkai besar yang bertujuan untuk menghasilkan kekuatan dan power yang tinggi.

Perbedaan kunci lain adalah aturan servis. Dalam padel, servis harus dilakukan di bawah pinggang (underhand) setelah bola memantul satu kali di lantai, sehingga menghasilkan kecepatan bola yang lebih rendah dan lebih mudah dikontrol.

Di sisi lain, tenis menggunakan servis di atas kepala (overhand) yang membutuhkan teknik dan kekuatan besar, dimana itu seringk ali menjadi senjata utama untuk memenangkan poin secara cepat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT