- Kemenag
Melatih Demi Terbiasa Siaga Bencana Alam, Kemenag Ajak Takmir Masjid dan Penyuluh Agama
Tujuan pertama mampu memaksimalkan pemanfaatan pengetahuan lokal dalam meningkatkan pengurangan risiko bencana di Sumbar.
Kedua, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membangun kesiapsiagaan dan adaptasi, melalui pendidikan literasi bencana yang inklusif dan keberlanjutan.
"Terakhir, diharapkan mampu melahirkan rekomendasi berupa kebijakan yang efektif untuk pemanfaatan pengetahuan lokal dan teknologi informasi dalam mitigasi dan manajemen risiko bencana," jelasnya.
Sementara, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menanggapi bahwa potensi bencana sangat tinggi di wilayah Sumbar.
Misalnya berbagai bencana yang sudah menimpa Sumbar sebelumnya ada gempa bumi, tsunami, banjir, erupsi gunung api, dan lainnya.
Mahyeldi mengharapkan pelatihan tersebut dapat memberi wawasan tentang bencana dan kesiapsiagaan, terutama bagi kelompok difabel, yang paling rentan saat terjadi bencana.
"Workshop ini dapat mendukung masyarakat Sumatera Barat untuk bisa menyikapi bencana dan mengurangi risikonya," kata Mahyeldi