Bintang Liga Inggris Rp307 Miliar Tertarik Bela Timnas Indonesia Usai Didatangi Patrick Kluivert?

tvOnenews.com - Rumor panas menyelimuti jagat sepak bola nasional. Bek Leeds United berdarah Indonesia Pascal Struijk, disebut-sebut tertarik membela Timnas Indonesia usai pertemuannya dengan pelatih Garuda Patrick Kluivert di Inggris.

Patrick Kluivert diketahui belum lama ini melakukan lawatan ke Inggris, sebagaimana terlihat dari unggahan Instagram pribadinya. Dalam kunjungan itu, ia ditemani asisten pelatih Timnas Indonesia Denny Landzaat, dan Penasihat Teknis PSSI, Jordi Cruyff.

Mereka bertiga terlihat berfoto bersama Marselino Ferdinan, pemain muda Timnas yang kini memperkuat Oxford United, klub kasta kedua Liga Inggris.

Tak hanya itu, Kluivert dkk juga menyaksikan laga antara Oxford United vs Leeds United di Kassam Stadium, Sabtu (19/4/2025) dini hari WIB. Dalam laga pekan ke-43 Championship 2024/2025 itu, Leeds United menang tipis 1-0.

Menariknya, dalam laga tersebut, striker Timnas Indonesia Ole Romeny turut dimainkan oleh Oxford United pada menit ke-65, sementara Marselino tidak tersedia.

Namun, perhatian justru tertuju pada tribun penonton, di mana Patrick Kluivert terlihat duduk sangat dekat dengan Pascal Struijk, bek Leeds United yang tengah absen karena cedera.

Kehadiran Struijk yang tetap ikut rombongan Leeds United meski cedera—sesuatu yang jarang terjadi—menimbulkan spekulasi. Biasanya, pemain yang tengah dalam masa pemulihan tidak diikutsertakan dalam laga tandang.

Diduga, momen tersebut dimanfaatkan oleh Patrick Kluivert untuk melakukan pendekatan langsung kepada Struijk yang selama ini memang dikenal punya darah Indonesia dari kakek dan neneknya.

Pascal Struijk: "Saya punya koneksi dengan Indonesia"

Bek kelahiran Deurne, Belgia, 11 Agustus 1999 itu memang telah lama dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Ia memegang paspor Belanda, sempat membela Timnas Belanda U-17 sebanyak tiga kali, dan hingga kini belum pernah memperkuat tim senior Belanda maupun Belgia—artinya, masih sah memperkuat Indonesia di level internasional.

Dalam wawancara bersama Sportmagazine pada 2020, Struijk secara langsung mengakui akar keturunannya:

“Ya, dari kakek nenek saya yang meninggalkan Hindia Belanda (nama Indonesia dulu) ke Belanda. Saya punya koneksi dengan Indonesia,” ujar Struijk.