- Antara
Shin Tae-yong Masih Sakit Hati ke Ketum PSSI Erick Thohir usai Dipecat Dadakan dari Timnas Indonesia? di Depan Media Korea Akui Kalau Sebenarnya…
Jakarta, tvOnenews.com - Shin Tae-yong masih sakit hati kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, usai dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia?
Keputusan mengejutkan diambil Erick Thohir saat memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025.
Padahal, Shin Tae-yong baru saja memperpanjang kontrak bersama Timnas Indonesia pada Juni 2024 hingga 2027 mendatang.
Selain itu, skuad Garuda tengah bersiap untuk menghadapi laga lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
- tvonenews.com - Julio Tri Saputra
Timnas Indonesia kala itu dijadwalkan bakal bertemu Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain lima hari kemudian.
Secara prestasi, STY pun telah banyak memberikan kebanggaan bagi Timnas Indonesia selama lima tahun memimpin.
Seperti misalnya lolos ke Piala Asia 2023 melalui jalur kualifikasi dan menembus semifinal Piala Asia U-23 2024.
STY pun telah meletakkan pondasi yang begitu kuat untuk Timnas Indonesia dengan mengandalkan pemain-pemain muda.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Namun, PSSI telah membuat keputusan dan menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti STY di Timnas Indonesia.
Setelah dipecat secara mendadak oleh PSSI tanpa alasan yang benar-benar jelas, banyak orang bertanya soal perasaan STY saat ini.
Kepada media Korea Selatan, pelatih berusia 54 tahun ini mengungkapkan perasaanya terkait pemecatan dari Tim Merah Putih.
"Itu sudah berlalu. Kami sudah bersama selama lima tahun. Saya meninggalkan Indonesia dengan hasil yang baik dan citra yang baik," ujar Shin Tae-yong dikutip dari New Daily, Selasa (8/4/2025).
- Tangkapan layar
Dia menegaskan, selama lima tahun bersama Timnas Indonesia, tidak ada perasaan menyesal sedikitpun dalam dirinya.
Apalagi, Shin Tae-yong begitu dicintai masyarakat Indonesia dan telah memberikan prestasi gemilang di level Asia bahkan dunia.
"Kalau dipikir-pikir lagi, saya tidak menyesal sama sekali. Saya hanya ingin membawa pulang kenangan indah," ujar Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong hanya berharap, masyarakat Indonesia bisa mengingatnya dengan baik selama menangani skuad Garuda.