- Antara-tvOnenews/Julio Trisaputra
Reaksi Media Malaysia Dengar Kekhawatiran Van Dijk soal Program Naturalisasi di Timnas Indonesia, Singgung Peran Erick Thohir
Jakarta, tvOnenews.com - Media Malaysia menyoroti kekhawatiran Van Dijk soal program naturalisasi di Timnas Indonesia hingga menyinggung peran Erick Thohir.
Seperti yang diketahui, program naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI di era kepemimpinan Erick Thohir semakin masif dilakukan.
Nama-nama seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Mees Hilgers, Kevin Diks, Dean James, Ole Romeny hingga Emil Audero berhasil dinaturalisasi.
- tvonenews.com - Ilham Giovani
Kehadiran mereka bertujuan untuk mempersolid skuad Garuda demi bisa mewujudkan impian besar lolos ke Piala Dunia.
Bisa dibilang, upaya menaturalisasi pemain keturunan Indonesia dari seluruh dunia utamanya Eropa terlihat membuahkan hasil yang cukup signifikan.
Timnas Indonesia buktinya berhasil lolos ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga sebagai satu-satunya wakil Asia Tenggara.
Skuad Garuda saat ini sedang berjuang di ajang tersebut dengan berada di peringkat keempat Grup C dengan 6 poin setelah 7 pertandingan.
Namun, ada kekhawatiran dari mantan striker Garuda, Sergio Van Dijk tentang masa depan Timnas Indonesia jika terlalu bergantung pada pemain naturalisasi dalam jangka panjang.
- Kolase tvOnenews
"Kekhawatiran utama saya adalah bahwa kami melihat hasil dan sebagainya, tetapi kami melihat lebih banyak hasil jangka pendek. Dalam jangka panjang, saya pikir ini bisa menjadi masalah," ujar Van Dijk kepada The Asian Game.
"Karena pertama-tama, para pemain lokal mungkin akan merasa putus asa pada saat ini karena tidak ada kesempatan bagi mereka untuk masuk ke skuad nasional,” tambahnya.
"Tapi juga, jika kita melihat lebih jauh, masa depan Indonesia, bagaimana fungsinya?" kata eks striker Persib Bandung itu.
Lebih lanjut, Van Dijk berharap program naturalisasi itu dibarengi oleh upaya pemberdayaan pemain lokal dan pengembangan akar rumput yang berjalan beriringan.
Hal itu, kata dia, bertujuan untuk mewujudkan impian anak-anak di Indonesia yang ingin mengenakan jersei Garuda suatu saat nanti.
"Maksud saya, apakah masih impian anak-anak untuk menjadi pemain tim nasional ketika terlalu banyak pemain naturalisasi yang bermain saat ini?" tanya Van Dijk.
"Saya pikir kami juga perlu mempertimbangkan untuk memberikan upaya yang sama kepada skuad nasional utama dan juga pengembangan pemuda," imbuh pemilik 5 caps bersama Timnas Indonesia sejak debutnya pada 2013 itu.
Rupanya, kekhawatiran Van Dijk soal program naturalisasi di Timnas Indonesia mendapatkan sorotan khusus dari media Malaysia, Makan Bola.
Dalam artikelnya, media Negeri Jiran itu juga menyinggung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang memiliki peran besar dalam program naturalisasi pemain.
“Maraknya program naturalisasi yang dilakukan tim Indonesia saat ini menimbulkan kekhawatiran bagi mantan pemain Garuda, Sergio Van Dijk,” tulis Makan Bola dalam artikelnya.
“Indonesia saat ini diperkuat oleh pemain lama sebagai hasil dari program naturalisasi yang ditempuh oleh Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Erick Thohir,” tambahnya.
Terlepas dari hal itu, Timnas Indonesia besutan Patrick Kluivert akan kembali melanjutkan impian mereka untuk melaju ke Piala Dunia 2026.
Jay Idzes dkk masih memiliki tiga pertandingan lagi di babak ketiga dengan Bahrain akan menjadi lawan terdekat di Jakarta pada Selasa, 25 Maret 2025.
(yus)