- X/Mike Verweji
Resmi! Daftar Terbaru Tim Kepelatihan Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia akan memasuki era baru setelah PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih menggantikan Shin Tae-yong.
Era baru itu akan dimulai saat Timnas Indonesia kembali berlaga di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia akan terlebih dulu bertandang ke markas Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025 mendatang.
Berselang lima hari, skuad Garuda akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Pada dua laga ini, Tim Merah Putih wajib meraih poin untuk mempertahankan posisi ketiga klasemen Grup C dengan enam poin.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan memiliki poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China di peringkat empat sampai enam.
Oleh karena itu, Indonesia wajib meraih poin saat menghadapi Bahrain dan Australia demi menjaga asa lolos ke ronde berikutnya.
Demi mewujudkan ambisi tersebut, PSSI pun melakukan berbagai persiapan, termasuk menambah amunisi pemain naturalisasi baru.
- Kolase tvOnenews.com
Setelah naturalisasi Ole Romeny rampung, PSSI kini sedang memproses tiga nama baru, yaitu Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy.
Ketiga pemain itu sedang menjalani proses naturalisasi, dan diharapkan sudah bisa tampil saat menghadapi Australia dan Bahrain.
Selain itu, PSSI pun terus memperkuat sektor tim kepelatihan untuk membantu Patrick Kluivert menangani Timnas Indonesia.
Di posisi asisten pelatih, Patrick Kluivert akan dibantu Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.
- PSSI
Khusus untuk Gerald Vanenburg, PSSI menugaskannya untuk menangani Timnas Indonesia U-23.
Kemudian, Sjoerd Woudenberg yang sebelumnya menjadi bagian dari Dewa United ditunjuk sebagai pelatih penjaga gawang.
Selain nama-nama di atas, akan ada dua pelatih lokal yang bakal membantu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.
Namun, belum diketahui nama-nama yang dipilih karena Patrick Kluivert dan timnya sedang melakukan proses seleksi.