Siapa Penumpang Mobil yang Mengeroyok Mata Elang di Kalibata Hingga Tewas? Polisi: Kejadiannya Begitu Cepat

Jakarta, tvOnenews.com - Aksi kekerasan yang merenggut nyawa menimpa seorang penagih utang atau yang biasa disebut Mata Elang (matel) di kawasan Jakarta Selatan. 

Korban tewas setelah dikeroyok oleh sekelompok orang saat sedang bertugas di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, pada Kamis sore.

Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, membenarkan adanya insiden berdarah tersebut. Ia menjelaskan bahwa akibat pengeroyokan itu, satu orang meninggal dunia dan satu rekannya mengalami luka-luka.

"Iya, matel dipukulin. Akhirnya dibawa ke pinggir. Ya, sementara yang satu meninggal, yang satu masih hidup," ujar Mansur kepada awak media di Jakarta, Kamis (11/12).

Berdasarkan kronologi sementara yang dihimpun dari saksi mata, peristiwa bermula sekitar pukul 15.30 WIB. 

Kala itu, dua orang penagih utang tersebut sedang menghentikan seorang pengendara sepeda motor yang diduga bermasalah dengan angsuran.

Namun, situasi berubah mencekam ketika sebuah mobil yang berada di belakang motor tersebut tiba-tiba berhenti. 

Sekitar empat hingga lima orang turun dari kendaraan itu dan langsung menyerang kedua matel tersebut secara membabi buta. Usai melakukan penganiayaan, para pelaku langsung melarikan diri.

Hingga kini, polisi belum bisa memastikan hubungan antara para pelaku di dalam mobil dengan pengendara motor yang diberhentikan korban.

"Ini pengendara mobil di belakang, tiba-tiba ngeroyok gitu. Enggak tahu mungkin mau membantu atau bagaimana," jelas Mansur.

Pihak kepolisian masih bekerja keras mengumpulkan bukti dan keterangan saksi di lokasi kejadian. Minimnya informasi dan cepatnya durasi kejadian menjadi tantangan tersendiri dalam mengungkap identitas para pelaku.

"Sementara dalam penyelidikan. Menurut keterangan saksi yang ada di TKP, ya tidak mengetahui juga. Begitu cepat kejadiannya," ujar Mansur.