- IST
Prodi Manajemen Lingkungan UNJ Perkuat Kolaborasi dan Komitmen SDGs
Di antaranya, mulai dari kesehatan yang layak, kemudian kesetaraan gender, pekerjaan yang layak, kemudian ekosistem laut, serta kehidupan yang layak.
"Kami memperluasnya menjadi ada tujuh Pertama, kami memperluas di pendidikan yang bermutu. Karena itu menjadi elemen dasar. Kami bercita-cita bahwa pendidikan menjadi panglima. Karena pendidikan itu adalah elemen paling strategis untuk membangun kesadaran," ungkapnya.
Menurutnya, masyarakat Indonesia jika memiliki kesadaran tentang lingkungan yang bagus akan sangat efisien terhadap pembiayaan. Sebab pemerintah tidak perlu terlalu mengeluarkan biaya banyak untuk mengantisipasi, merehabilitasi yang diakibatkan oleh banjir, kemudian sampah, dan seterusnya.
"Jadi sebetulnya kesadaran itu adalah wilayah pendidikan. Jadi kami masuk ke wilayah itu, membangun pendidikannya bermutu. Dan yang terakhir yang kita perluas adalah tentang kota," ujarnya.
"Perkotaan yang smart city. Yang tidak saja layak bagi penghuninya, tapi juga penghuninya adalah smart people. Karena mereka berada di wilayah yang dibangun secara smart city tadi," katanya.
Untuk diketahui, dengan mengusung pendekatan transdisipliner dan kolaboratif, Prodi Manajemen Lingkungan UNJ menjalin kemitraan erat dengan instansi pemerintah dan swasta dalam pelatihan, advokasi kebijakan, hingga penyusunan solusi inovatif berbasis riset. Hal ini sejalan dengan visi UNJ sebagai universitas berkelas dunia yang unggul dalam kependidikan, sains, teknologi dan humaniora. (ebs)