Meneguhkan Integrasi dan Transparansi, BPJS Ketenagakerjaan Launching Buku Journey Integrated Report
- BPJS Ketenagakerjaan
Jakarta, tvOnenews.com - BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan launching buku Journey Integrated Report BPJS Ketenagakerjaan, sebuah dokumentasi komprehensif yang menggambarkan perjalanan transformasi organisasi dalam menerapkan prinsip integrated reporting secara konsisten dan berkelanjutan.
Peluncuran buku ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat transparansi, akuntabilitas, serta praktik pelaporan yang selaras dengan standar global dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Buku Journey Integrated Report BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan salah satu upaya untuk memperkuat pemahaman dan mengkomunikasikan perjalanan BPJS Ketenagakerjaan kepada para pemangku kepentingan. Buku ini juga menegaskan kontribusi nyata organisasi dalam mendukung berbagai tujuan SDGs.
Misalnya, Program Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun (JP) berkontribusi pada SDG 1: Pengentasan Kemiskinan. Sementara itu, Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), Jaminan Hari Tua (JHT), serta program tambahan Return to Work (RTW) mendukung SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Kontribusi BPJS Ketenagakerjaan terhadap tujuan-tujuan SDGs lainnya juga dijelaskan secara lebih detail di dalam buku ini
Launching buku Journey Integrated Report BPJS Ketenagakerjaan dihadiri oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko BPJS Ketenagakerjaan, Asep Rahmat Suwandha, Direktur Green Consult, Ali Darwin, beberapa Deputi BPJS Ketenagakerjaan, serta tim penyusun Integrated Report.
Kegiatan launching ini turut dirangkaikan dengan sesi diseminasi terkait isi dan manfaat Journey Integrated Report BPJS Ketenagakerjaan.
Wayan Koster membuka secara langsung launching buku Journey Integrated Report BPJS Ketenagakerjaan. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi launching buku ini, hal ini merupakan komitmen BPJS Ketenagakerjaan untuk mengembangkan pelaporan yang lebih komprehensif, terukur, dan bertanggung jawab.
“Saya melihat bahwa apa yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan melalui buku laporan terintegrasi ini merupakan upaya strategis dalam menjaga keseimbangan nilai dalam tata kelola lembaga publik yang transparan dan berkelanjutan.
Kami di Bali saat ini juga mengedepankan prinsip transparansi dan mendukung program BPJS Ketenagakerjaan bagi para peserta. Saya berharap ke depannya seluruh pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) di Bali dapat terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, terutama bagi pemuka-pemuka agama yang mungkin mengalami risiko kerja,” ungkapnya.
Load more